satu episode yang penontonnya menembus dua ribu orang
Makassar (ANTARA) - Dinas Perpustakaan Makassar melibatkan 30 pendongeng untuk mendukung dan memaksimalkan program Dongkelor atau akronim dari Dongeng Keliling Online dari Rumah yang bertujuan memperkenalkan budaya dongeng ke anak-anak milenial.

Humas Dinas Perpustakaan Makassar Tulus Wulan Juni di Makassar, Minggu, mengatakan puluhan pendongeng ini akan saling bergantian mengisi acara yang disiarkan melalui live streaming youtube tersebut.

"Dongkelor ini lahir semenjak adanya COVID-19. Sebelum kami memiliki Layanan Perpustakaan Keliling (Dongeng Keliling), namun karena adanya himbauan agar anak-anak belajar di rumah, maka kita berinovasi dan menghadirkan secara online," katanya.

Ia menjelaskan, setiap episode Dongkelor ini diisi dua orang pendongeng dan akan tampil pada setiap, Sabtu, di jaringan Youtube.

Baca juga: Dongeng yang mengukir senyum anak-anak di "Bumi Mananjak"
Baca juga: Hari Dongeng Sedunia bisa dirayakan di ruang digital


Di sela-sela kegiatan dongeng, turut disisipkan berbagai kegiatan edukasi seperti pencegahan COVID-19, ajakan gemar membaca dan menikmati layanan perpustakaan digital melalui aplikasi ePustaka Kota Makassar Dinas Perpustakaan Kota Makassar.

"Jadi ada edukasi soal COVID-19, promosi perusahaan digital dan informasi terkait perpustakaan ataupun buku-buku baru," ujarnya.

Menurut dia, program Dongkelor ini sudah memasuki episode ke-34. Pihaknya juga akan terus berupaya melakukan inovasi agar budaya dongeng untuk anak tetap bisa dihidupkan.

"Penontonnya semakin banyak. Bahkan ada satu episode yang penontonnya menembus dua ribu orang. Bahkan penonton tidak hanya dari sini namun juga penonton dari Malaysia," urainya.

Baca juga: Potensi konten kreatif dongeng di Indonesia masih terbuka lebar
Baca juga: Pameran Virtual Dongeng digelar untuk lestarikan cerita rakyat

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021