Jakarta (ANTARA News) - Siapa yang menyangka bila bahan makanan yang ada di dapur kita bisa menjadi obat saat mengalami gejala flu, demam atau bahkan saat jerawat yang mengganggu muncul di wajah.

Sup Ayam
Saat terkena gejala masuk angin orang Amerika mengonsumsi sup ayam. Berdasarkan penelitian Universitas Nebraska, sup ayam menghalangi pergerakan sel darah putih dengan menurunkan 75 persen, yang mengurangi gejala infeksi saluran pernafasan atas.

Bawang Putih
Orang Indian, penduduk asli benua Amerika, menggunakan bawang putih untuk mengobati sengatan lebah.

Haluskan bawang putih dan bungkus dengan kain. Gosokkan ke bagian tubuh yang kena sengatan. "Sengatan lebah mengandung asam, dan komponen alami bawang putih akan menetralkan luka sehingga anda merasa terbantu," kata Ranella Hirsch, MD asisten profesor di Boston University’s School of Medicine di Massachusetts dan mantan ketua American Society of Cosmetic Dermatology and Aesthetic Surgery,  seperti dikutip dari majalah Woman's Day.

Teh Herbal "Chamomile" Ditambah Madu dan Brendi
Saat mengalami gejala masuk angin, orang Yunani mengatasinya dengan teh herbal "chamomile" ditambah madu dan brendi.

Masukkan satu sendok teh daun teh chamomile, sebatang kayu manis, tiga butir cengkeh dan tambahkan kulit jeruk atau jeruk nipis dalam teko berisi air panas. Diamkan selama lima menit.

Tuangkan dalam cangkir dan tambahkan satu sendok teh madu dan beri sedikit Metaxa, brendi Yunani. Teh siap untuk diminum.

"Ini mungkin bisa membantu. "Chamomile" memiliki sifat membuat kita santai, madu bisa membantu mengatasi batuk, jeruk dan jeruk nipis digunakan dalam produk pembersih untuk membasmi kuman," kata dokter Kathi Kemper, MD, penulis "The Holistic Pediatrician and director of the Center for Integrative Medicine" di Wake Forest University’s School of Medicine in North Carolina. Dokter Kemper menambahkan penggunaan brendi kemungkinan untuk menambah nikmat.

Teh Jahe
Orang Jepang mengonsumsi teh jahe untuk mengatasi gejala masuk angin dan flu. Masukkan dua sendok teh jahe parut dalam dua pertiga cangkir air panas, tambahkan dua sendok teh gula pasir.

Beri beberapa potong jahe segar dan teh jahe siap untuk diminum. "Jahe bisa merangsang peredaran darah anda, yang akan membantu tubuh anda menyingkirkan masuk angin lebih cepat. Jahe juga mengurangi mual, dan minum cairan saat anda sakit bisa mengurangi kongesti (jumlah darah atau lendir yg berlebih dalam suatu organ di dalam tubuh)," kata dokter Kemper.

Satu penelitian di Iran menemukan bahwa perempuan yang merasa mual dan muntah rasa sakit mereka berkurang setelah mengonsumsi 1.000 mg jahe setiap hari.

Teh Herbal Bawang Putih dengan Madu
Saat mengalami gejala masuk angin, orang Spanyol minum teh herbal bawang putih dengan madu. Rebus tiga siung bawang putih dalam tiga cangkir air. Kecilkan api, dan tambah setengah cangkir sari buah jeruk nipis segar dan setengah cangkir madu. Minum setengah cangkir teh itu tiga kali sehari. "setiap bahan bisa mengurangi masuk angin dan flu. Bawang putih memiliki sifat antibakteri, jeruk nipis mengandung vitamin C dan madu akan meringankan batuk anda," kata dokter Kemper.

Madu dan Kayu Manis
Perempuan Afrika menggunakan madu dan kayu manis untuk mengatasi jerawat dan noda di wajah. Campur empat sendok teh madu dengan tiga sendok teh bubuk kayu manis.

Oleskan campuran itu ke wajah sebelum tidur, diamkan sepanjang malam. Gunakan selama dibutuhkan. Kayu manis merupakan bagian paling penting campuran ini karena mencegah peradangan, dan akan mengurangi kulit merah dan bengkak," kata dokter Hirsch. Madu juga terkenal memiliki sifat menyembuhkan dan melembabkan saat dioleskan ke kulit.
(ENY/A024) 

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010