Medan (ANTARA News) - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa meminta PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I segera menambah fasilitas dan layanan pipanisasi minyak sawit mentah di Pelabuhan Belawan Medan.

"Fasilitas pipa terpadu di Pelabuhan Belawan harus segera ditambah agar proses bongkar muat curah cair jenis CPO (crude palm oil) semakin lancar," katanya saat melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Belawan Medan, Sabtu.

Hatta saat kunjungan kerja ke Pelabuhan Belawan turut didampingi Menteri Keuangan Agus Martowardoyo, Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar, Menteri Perhubungan Freddy Numberi dan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu.

Menurut dia, fasilitas pendukung pipanisasi terpadu di pelabuhan nomor tiga terbesar di Indonesia itu perlu segera ditambah di antaranya titik penyaluran dari tiga menjadi enam "outlet".

Selain itu, kapasitas pompa dari rata-rata 150 meter kubik per jam ditingkatkan menjadi minimal 350 meter kubik per jam.

"Saya minta paling lambat sebelum enam bulan mendatang fasilitas dan kapasitas pompa sudah bisa direalisasikan," ujarnya.

Dia menilai fasilitas pendukung pipanisasi yang dioperasikan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I Cabang Belawan saat ini sudah kurang efisien ditinjau dari aspek pelayanan bongkar CPO dan produk turunannya.

Masalah kurang optimalnya kapasitas bongkar muat curah cair terminal pipa terpadu Pelabuhan Belawan akhir-akhir ini mulai dikeluhkan oleh kalangan eksportir CPO.

Hatta menyarankan kepada pihak PT Pelindo I agar meningkatkan kinerja investasi untuk menambah sejumlah fasilitas pendukung di Pelabuhan Belawan.

Penambahan fasilitas tersebut dinilai cukup mendesak direalisasikan seiring dengan meningkatnya volume arus bongkar muat barang dan jasa di pelabuhan ekspor impor di Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

"Enam bulan lagi saya akan datang ke sini (Pelabuhan Belawan, red) dan saya tidak mau lagi melihat fasilitas pipanisasi tetap seperti yang ada sekarang ini," tambahnya.

Direktur Utama PT Pelindo I Harry Susanto di hadapan Menko Perekonomian Hatta Rajasa dan rombongan sebelumnya menyatakan pihaknya setiap tahun terus meningkatkan investasi guna menambah sejumlah fasilitas dan perangkat pendukung teknis operasional di Pelabuhan Belawan.

Kebijakan tersebut sejalan dengan komitmen Pelindo I meningkatkan kualitas pelayanan, mempertahankan pangsa pasar serta penetrasi pasar.

Dalam upaya mencapai sasaran tersebut Pelindo I senantiasa memegang teguh prinsip efisiensi, optimalisasi aset serta investasi yang selektif.(*)
(ANT-197/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010