Jakarta (ANTARA News) - PT (Persero) Wijaya Karya (WIKA) meraih kontrak dari PT Pertamina senilai Rp268 miliar, proyek relokasi depot elpiji Tanjung Priok.

"Kontrak sudah kami peroleh, tinggal teknis pengerjaannya saja," kata Sekretaris Perusahaan Wika, Natal Argawan Pardede, ketika dihubungi di Jakarta, Selasa.

Ia menambahkan, relokasi depo elpiji tersebut masih tetap di kawasan Tanjung Priok.

"Lokasinya, masih di sekitar Priok. Kapan mulai dikerjakan?. Nanti kami informasikan lebih lanjut," kata Natal.

WIKA hingga akhir Mei tahun ini, telah meraih kontrak senilai Rp2,1 triliun, dari target kontrak selama 2010 sebesar Rp10,08 triliun.

Hingga semester I 2010, perseroan meraup laba bersih sebesar Rp126,5 miliar, naik 35,53 persen dari pencapaian laba bersih periode sama tahun 2009 Rp93,34 rupiah.

Adapun target laba yang ditetapkan perusahaan pada 2010 sebesar Rp253 miliar.

Selain memperoleh proyek dari Pertamina, WIKA sedang menunggu penghitungan porsi proyek pengerjaan proyek Chemical Grade Alumina (CGA) di Tayan Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat milik PT Indonesia Chemical Alumina (ICA), anak usaha PT Aneka Tambang Tbk.

Total nilai proyek senilai 350 juta dollar AS tersebut, akan dikerjakan dengan skema kerja sama antara perseroan dan perusahaan asal Jepang, Tsukishima Kikai co ltd, dan PT Nusea.

Pabrik yang dibangun itu diproyeksikan mulai beroperasi secara komersial pada 2014 dengan kapasitas produksi sebanyak 300.000 ton chemical grade alumina (CGA) per tahun.
(T.R017/M012/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010