Jakarta (ANTARA) - Christophe Galtier mengungkapkan dirinya akan menanggalkan kursi pelatih Lille seusai mengantarkan klub itu menjuarai Liga Prancis 2020/21, dalam wawancara panjang yang diturunkan harian olahraga Prancis L'Equipe.

Gelar juara selang satu dasawarsa itu membuat Lille sekaligus menghentikan dominasi Paris Saint-Germain yang selalu juara tiga musim terakhir.

"Ini saatnya meninggalkan Lille," kata Galtier dalam wawancara L'Equipe yang dilansir laman majalah France Football, Rabu dini hari WIB.

"Saya menemukan keyakinan sederhanya bahwa waktu saya di sini sudah cukup ... Saya merasa ini saatnya untuk meninggalkan klub yang indah dan luar biasa ini," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Lille juarai Liga Prancis seusai tundukkan Angers

Terkait masa depannya, muncul rumor Galtier tengah didekati dua klub Prancis yang baru memecat pelatihnya Olympique Lyon dan OGC Nice serta klub Italia, Napoli, yang juga baru berpisah dengan Gennaro Gattuso.

Namun, Galtier menolak untuk mengelaborasi lebih jauh rumor itu dan menegaskan belum mencapai kesepakatan dengan klub mana pun.

"Saya belum bergabung maupun menjalin pembicaraan dengan siapapun," ujarnya singkat.

Lille merupakan tim kedua yang ditangani Galtier sejak 2017, setelah hampir delapan tahun bertugas di AS Saint-Etienne.

Sementara di Lille ia mampu membuat Les Dogues juara Liga Prancis, Galtier membimbing Les Verts memungkasi paceklik gelar 32 tahun lamanya saat memenangi trofi Piala Liga Prancis pada 2012/13.

Baca juga: Daftar juara Liga Prancis: Lille hentikan dominasi PSG
Baca juga: Klasemen akhir Liga Prancis: Lille juara lagi selang satu dasawarsa

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021