Serba paradoksal, tidak mudah dikatakan namun mudah disebutkan dalam lima huruf saja. C-i-n-t-a. Dan Justin Bieber (JB) sedang disergap Dewi Amor.
Bertampang tampan lagi imut, berdompet gemuk dan bersuara menggoda nan merayu, pelantun tembang Baby itu membuat anak baru gede (ABG) utamanya para remaja putri sontak kesengsem.
Berkobarlah biebers mania di dada setiap remaja putri. Mereka mengoleksi gambar dan poster sang idola seraya berbisik dalam hati, "Andaikan dia jadi milikku".
JB, begitulah dia kerap disapa sebagai ungkapan keakraban, mengaku mulai didera rasa serba penasaran ingin berdekatan dengan kekasih hati.
Bidadari pun mengerlingkan mata untuk menyergap mangsa. Ibaratnya, artis Kim Kardashian memasang perangkap bagi seekor kumbang yang sedang berkelana mencari bunga-bunga madu. Huups...JB terjaring tante Kardashian yang berumur 29 tahun.
Testimoni meluncur dari JB. "Dia sangat cantik, maksudku... siapa pun pasti ingin berfoto dengannya," pujinya sebagaimana dikutip dari People.Com. "Selain amat sangat seksi dan menggairahkan, dia sebenarnya orang yang sangat baik dan manis."
Bagai tersambar petir di siang bolong, pernyataan itu membuat biebers mania "patah hati" bahkan tidak sedikit dari mereka melontarkan ancaman pembunuhan kepada sang tante. Tidak sedikit bieber mania terbakar api asmara kemudian tidak sungkan berujar, nyawa taruhannya.
Kembara cinta JB tiada henti mencari dan menemukan tambatan hati. Tidak hendak mengecewakan biebers mania, tanpa tedeng aling-aling, dia mengatakan perempuan idamannya adalah Cheryl Cole dan Katy Perry. Keterusterangan kerapkali menyakitkan bagi mereka yang mengukir langit misteri cinta.
"Pacar idamanku adalah Cheryl dan Katy," ujarnya ketika ditanya mengenai figur perempuan yang ingin dipacarinya.
Namun karena mereka terlalu tua untuknya, alhasil Bieber berniat mengajak mereka makan malam dan mengajarinya kiat sukses menggaet wanita. Heemmm, di alam serba instan, aneka tips jitu menjelma menjadi berhala baru. Teknologi-kata menguasai pikiran, akibatnya relasi cinta antar manusia dingin belaka.
Bieber bukan tanpa masalah ketika menapaki satu demi satu ziarah cinta. Sebagai remaja yang sedang memasuki masa pubertas, ia bersemangat melakukan "pedekate".
"Aku happy dengan status single-ku, tapi bukan berarti aku tidak serius ingin segera berpacaran. Masalahnya, ketika aku berkenalan dengan seorang perempuan, aku tidak tahu dia benar-benar menyukaiku atau hanya menyukai gaya hidupku," kata Bieber menjelaskan.
Ketika merespons keraguan itu, boleh-boleh saja bieber mania mengulang kredo bahwa cinta tak akan pernah salah. Padahal, cinta memuat misteri, artinya cinta tidak dapat ditimba dan dikuras habis. Bukankah relasi cinta antar manusia menyimpan kedalaman tak terselami?
Misteri cinta yang mengharubiru para bieber mania ujung-ujungnya mendapat respons komersial. Setelah hadir di layar perak sebagai bintang tamu serial CSI (Crime Scene Investigation), kini Bieber bakal membuat debut di layar lebar dalam film yang akan dirilis Februari 2011.
Dunia film kini menyergap bintang muda itu. Film yang belum mendongkrak judul itu akan menyertakan cuplikan-cuplikan tur Bieber saat ini. Davis Guggenheim, yang menyabet Piala Oscar saat mengarahkan Al Gore dalam "An Inconvenient Truth", sedang melakoni negosiasi untuk menyutradarai film itu.
Gayung bersambut. Bieber menyebut proyek film itu sebagai warta luar biasa. Kalau para bieber mania relatif umumnya akrab dengan hari Valentine, maka momen itu dipilih oleh mereka yang empunya segudang kapital.
"Pada Valentine mendatang kami akan datang dengan film 3D bersama sutradara pemenang Oscar dan juga membuat film tur di MSG (Madison Square Garden) di NYC (New York City)," katanya dalam akun Twitternya. Pada Oktober, Bieber akan meluncurkan memoar bertitel "Justin Bieber: First Step 2 Forever: My Story".
Debut akting Bieber mendapat acungan jempol dari produser eksekutif CSI Carol Mendelsohn. "Kerjanya bagus," kata Mendelsohn kepada harian USA Today. Bieber memposting foto dirinya dengan menggunakan seragam penjara di akun Twitternya.
"Sudah kukatakan kepada anda saya orang jahat," tulis Bieber dalam akun Twitternya 23 Juli lalu. Bieber jelas menikmati debut aktingnya. Kerja keras dan kesungguhannya berbuah. Ia mendapat nominasi dalam MTV Video Music Awards (VMA).
"Baru tahu saya mendapat nominasi untuk Artis baru Terbaik VMA! WOW!! Saya ingat berjalan di karpet merah tahun lalu dan tidak ada yang tahu nama saya," kata Bieber pula.
Berbekal misteri cinta idolanya, nama JB meroket ke langit ketujuh. Bieber mania bakal mendulang euphoria. Dunia media menyuntik serum bermerk "dunia serba happy-happy" dengan menjejali pancaindera kawula muda lewat tontonan yang menghibur dan bacaan yang melipur lara.
Selain menyimpan romantisme cinta monyet abad ini, kisah misteri cinta JB memurnikan motivasi para bieber mania. Harmoni cinta bukan sebatas mengirim pesan singkat via sms atau melayangkan ketawa-ketiwi, senyam-senyum, cengar-cengir via media facebook.
Kalau JB bergairah menjawab pertanyaan, mengapa manusia selalu ingin bahagia, maka bieber mania dapat mengamini dengan mengatakan kesetiaan menawarkan kebersamaan dan kebersamaan memberi kesempatan untuk meraih "yang bahagia, yang baik". Maksudnya?
Misteri cinta Justin Bieber menimba nukilan wacana dari filsuf Gabriel Marcel yang mencetuskan bahwa "Kita tidak dapat mendaki sendiri".
Misteri cinta JB menyimpan tiga rahasia. Pertama, cinta memampukan orang untuk menyediakan waktu dan kesempatan, bukan menguasai bahkan mempermainkan sesamanya dengan melontarkan seribu satu maaf, "aku sibuk, aku tidak ada waktu".
Kedua, cinta memberi dan menerima perhatian secara aktif, bukan mengandalkan ujaran, "aku mendapat apa, engkau memberi apa". Ketiga, cinta mendulang kesetiaan dan mempromosikan proyek bersama dengan mengatakan, "aku ingin ada bersamamu setiap masa".
Tiga misteri cinta JB diartikulasikan oleh filsuf Nietzsche: kita membuat kebajikan, menerobos kejahatan, melontarkan lelucon, mengekspresikan kekonyolan; itulah yang membuat hidup pantas dijalani. Bagi filsuf ini, "manusia adalah satu-satunya makhluk yang membuat janji". Janji adalah kunci dari cinta.
Nah, fans Justin Bieber geger lagi. Foto idola mereka bersama dengan bintang seksi Kim Kardashian kembali beredar di internet. "Ingat foto saya dan Justin Bieber di Bahama hasil jepretan paparazz? Well, sekarang saya boleh bilang kalau saat itu kami sedang pemotretan untuk majalah Elle," tulis Kim di blognya.
Ada seorang pembaca muda yang menuliskan, "Bukankah itu juga sebuah umpanmu young lady?"
(A024/ART)
Oleh A.A. Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010
