luasan lahan dalam DAS yang dipulihkan itu ada target 35.000 ha di tahun 2022
Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Bambang Hendroyono mengatakan terdapat beberapa target Pilar Lingkungan yang harus ditindaklanjuti pihaknya sampai 2022, termasuk pemulihan 35.000 hektare lahan daerah aliran sungai (DAS). 

"Pembangunan 2022 dengan kinerja yang harus ditetapkan dari Pilar Lingkungan ada beberapa target yang harus ditindaklanjuti. Sebagai contoh bagaimana luasan lahan dalam DAS yang dipulihkan itu ada target 35.000 ha di tahun 2022," kata Sekjen KLHK Bambang Hendroyono dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Kamis.

Baca juga: Pemulihan DAS Citarum butuh 24 juta bibit pohon

Selain itu terdapat beberapa indikator lain seperti 69,22 poin untuk Indeks Kualitas Lingkungan Hidup, 17,22 persen penurunan emisi gas rumah kaca yang terverifikasi pada sektor kehutanan dan limbah, 0,38 juta ha penurunan laju deforestasi dan 65 poin Indeks Kinerja Pengelolaan Sampah.

Terdapat juga Pilar Ekonomi dalam kinerja utama pembangunan LHK pada 2022 yaitu Rp109 triliun untuk kontribusi sektor LHK terhada produk domestik bruto (PDB) nasional, 14 miliar dolar AS (sekitar Rp200 triliun) peningkatan nilai ekspor hasil hutan dan bioprospektif dan Rp4,4 triliun peningkatan nilai penerimaan negara bukan pajak (PNBP) fungsional KLHK.

Baca juga: Jawa Timur akan jadi percontohan penanganan daerah aliran sungai

Baca juga: Menteri LHK ingin pemulihan DAS konsep ekoriparian diperluas


"Kemudian Pilar Sosial terkait percepatan bagaimana akses legal untuk masyarakat, juga masuk dalam pilar sosial. Termasuk juga luas kawasan yang akan diarahkan untuk tanah objek reformasi agraria atau TORA," ujar Bambang.

​​​​​​Dalam Pilar Sosial terdapat untuk 2022 terdapat juga indikator 2,7 juta ha luas kawasan hutan dengan status penetapan, 125 ribu ha luas kawasan hutan yang dilepaskan untuk TORA, serta 200 ribu ha luas hutan yang dikelola masyarakat.

Baca juga: Gerakan pemulihan DAS di NTB dicanangkan

Baca juga: Butuh Rp200 triliun benahi DAS kritis

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021