Kepedulian kami adalah bagaimana menjalankan kompetisi dengan baik sehingga semua klub peserta semakin semangat untuk berlaga
Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita mengatakan bahwa pihaknya lebih fokus membenahi kualitas Liga 1 dan 2 daripada ikut dalam perbedaan pandangan soal perlu atau tidaknya penerapan sistem promosi dan degradasi.

"Kepedulian kami adalah bagaimana menjalankan kompetisi dengan baik sehingga semua klub peserta semakin semangat untuk berlaga," ujar Akhmad Hadian kepada Antara di Jakarta, Jumat.

Demi mewujudkan keinginan tersebut, pria asal Jawa Barat itu menegaskan bahwa LIB akan melakukan persiapan Liga 1 dan Liga 2 musim 2021-2022 secara maksimal.

Baca juga: PSSI: promosi-degradasi tetap berlaku di liga musim 2021-2022

Selain dapat meningkatkan kualitas persaingan, persiapan liga yang bagus dapat berujung pula kepada kepuasan masyarakat yang menyaksikannya.

"Kami tentu berupaya menyajikan pertandingan yang menarik dan enak ditonton," tutur Akhmad Hadian.

Terkait promosi dan degradasi, pihak LIB menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI.

Dalam rapat darurat Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada Selasa (25/5), PSSI memastikan sistem promosi dan degradasi tetap berlaku di Liga 1 dan Liga 2 Indonesia musim 2021-2022.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menegaskan pula bahwa hal itu juga sudah didiskusikan dengan FIFA dan AFC.

"Keputusan PSSI ini sudah final," kata Iriawan.

Baca juga: Menpora dukung liga tetap terapkan promosi dan degradasi
Baca juga: BNPB belum izinkan Liga 1 dan Liga 2 dihadiri penonton di stadion

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021