"Untuk menjaga suasana tetap kondusif di wilayah Lampung Tengah maka kami menggelar patroli pada malam hari terutama menjelang lebaran ini," kata Kapores Lampung Tengah, AKBP Budi Wibowo, di Gunungsugih, Lampung Tengah, Minggu.
Ia menjelaskan, patroli malam lebih digiatkan mengingat akhir-akhir ini tindak kriminalitas cenderung meningkat di daerah itu.
"Apalagi menjelang lebaran ini, keamanan akan kami tingkatkan dalam mengantisipasi tindakan kejahatan yang biasanya semakin marak," paparnya.
Ia mengungkapkan, patroli biasanya dimulai pukul 21.00 WIB setiap hari dan dilakukan serentak di berbagai kecamatan di Lampung Tengah.
"Terutama di daerah yang rawan pencurian kendaraan bermotor atau curanmor, akan kami tingkatkan keamanan di daerah tersebut," ungkapnya.
Ia menambahkan, dalam patroli malam yang dilakukan akan lebih menekankan pada pemeriksaan surat tanda nomor kendaraan (STNK) dan juga penertiban pemakaian helm standar dan surat izin mengemudi (SIM).
"Dengan memeriksa pengendara yang lewat diharapkan dapat menekan aksi kejahatan curanmor yang sering terjadi akhir-akhir ini," jelasnya.
Berdasarkan pantauan, pihak kepolisian melakukan patroli hingga malam hari di Kampung Rejobasuki tujuh (7), Kecamatan Seputihraman, mengingat laporan masyarakat mengenai tindak kejahatan yang rawan di daerah itu.
Hal senada diungkapkan Kapolsek Seputihraman, AKP M Irwan, di Seputihraman, yang menjelaskan, sejumlah pengendara yang dapat menunjukkan STNK diperbolehkan melanjutkan perjalanan dan jika pengendara tidak menunjukkan STNK, sebagai konsekuensinya motornya akan ditilang dan dibawa ke Mapolsek setempat.
"Kalau mau mengambil motornya, pemilik harus menunjukkan surat-surat kendaraan," ujarnya.
Ia menjelaskan, kegiatan patroli di malam hari tersebut dilakukan dalam mengantisipasi maraknya kejadian kejahatan yang terjadi saat ini.
"Apalagi menjelang lebaran, aksi kejahatan biasanya meningkat, sehingga dari berbagai pengalaman sebelumnya, maka kami menerapkan patroli di malam hari," ungkapnya.
Dirinya mengimbau agar warga mewaspadai setiap tidak kejahatan dengan cara mengamankan barang-barang berharga, terutama di rumah kosong yang ditinggalkan penghuninya karena akan mudik.
"Untuk mengantisipasi aksi kejahatan, maka warga diimbau untuk mengamankan barang-barang berharga baik yang dibawa dalam perjalanan maupun di rumah yang ditinggalkan," tuturnya.
Polres Lampung Tengah juga meningkatkan keamanan seperti daerah pasar, bank, anjungan tunai mandiri (ATM), toko emas, dan sejumlah tempat strategis lainnya.
(T.ANT-047/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010
