Medan (ANTARA) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mewacanakan pembangunan light rapid transit (LRT) dengan rute Binjai-Bandara Kualanamu dan Belawan-Bandara Kualanamu (KNO), guna memudahkan konektivitas masyarakat di wilayah tersebut.

"Dari dua track menjadi enam track, ada menuju ke Binjai dan Belawan. Jadi artinya masyarakat dari Binjai dan Belawan bisa langsung ke Bandara Kualanamu," kata  Budi Karya Sumadi saat meninjau Stasiun Kereta Api Medan bersama Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Wali Kota Medan Bobby Nasution di Medan, Sabtu.
 
Ia menyebut Kota Medan menjadi salah satu kota pilihan untuk dikembangkan dari segi pembangunan infrastruktur, salah satu contohnya dengan pembangunan LRT.
 
"Sehingga kereta api ini menjadi pilihan masyarakat untuk bergerak dari satu tempat ke tempat lain," katanya.
 
Dalam kunjungannya tersebut, ia mengapresiasi Pemerintah Provinsi Sumut dan Pemerintah Kota Medan yang begitu antusias untuk menjadikan angkutan masal menjadi angkutan masa depan.
 
"Saya terima kasih atas atensi dan kerja sama ini. Semoga cita-cita kita menjadikan angkutan masal menjadi angkutan utama, menjadi satu kenyataan," katanya.
 
Sementara itu Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyebut pembangunan LRT ini menjadi solusi dalam memudahkan konektivitas masyarakat.
 
Apalagi, kata dia, jumlah penduduk di Sumut terus bertambah setiap tahunnya. Jumlahnya saat ini mencapai 15 juta jiwa.
 
"Ke depan, dengan angkutan massal yang bisa menjawab keinginan rakyat kita, kendaraan bersih, nyaman, sehingga rakyat tidak banyak menggunakan kendaraan pribadi di lalu lintas," katanya.

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2021