Untuk mendesain maka harus survei karena tidak pernah saya mengimajinasikan bangunan tanpa melihat lokasinya
Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Kang Emil) melakukan survei ke lokasi sebelum mendesain pembangunan masjid di kompleks Islamic Centre di Surabaya, Sabtu sore.

"Untuk mendesain maka harus survei karena tidak pernah saya mengimajinasikan bangunan tanpa melihat lokasinya," ujar dia ditemui di sela meninjau kompleks Islamic Center di Jalan Raya Dukuh Kupang Surabaya, Jatim.

Melalui survei, kata dia, maka akan diketahui luas lahan serta model bangunan masjid yang tepat sehingga sesuai dengan harapan bersama.

"Apakah bentuknya kotak, segitiga atau lingkaran, semua harus dilihat kasat mata. Sepulang dari sini, 1-2 pekan ke depan kami komunikasikan lagi gagasan yang terbaik seperti apa bentuknya," ucap Kang Emil, sapaan akrabnya.

Mantan Wali Kota Bandung yang juga seorang arsitek tersebut mengaku sudah tak mendesain bangunan lagi, kecuali masjid.

Baca juga: Kang Emil ketagihan makan kaldu kokot khas Jatim

Baca juga: Khofifah minta Ridwan Kamil arsiteki masjid di Islamic Center Surabaya


"Karena ada wasiat juga dari orang tua. Alhamdulillah, saya akan luangkan waktu dan semoga menghasilkan infrastruktur masjid membanggakan dan sebagai simbol kerja sama Ukhuwah Islamiyah antara dua daerah," tutur-nya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku meminta kepada Ridwan Kamil untuk mengarsiteki pembangunan masjid di Islamic Centre Surabaya.

Permintaan khusus tersebut pernah disampaikan-nya di sela kunjungan kerjanya ke Gedung Sate di Kota Bandung pada Senin, 19 April 2021.

Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa masjid yang selama ini berdiri dianggap kurang memadai sehingga perlu revitalisasi.

"Saya melihat masjidnya ukurannya seperti mushalla, namun memiliki halaman sangat luas. Maka, kami putuskan mendirikan masjid di halaman depan," ucap orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.

Gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut mengatakan bahwa pembangunan masjid dengan arsitektur yang baik diharapkan bisa menjadikan referensi kegiatan umat Islam lebih representatif.

"Kenapa ke Pak Ridwan Kamil? karena beliau pernah mendesain sejumlah masjid di Tanah Air, salah satunya di Makassar. Kami tentu berharap ada sentuhan dari skill beliau untuk arsitektur masjid di Islamic Centre Surabaya," tutur-nya.

Mantan Menteri Sosial RI itu berharap pembangunan masjid dapat mulai groundbreaking setelah perubahan anggaran keuangan (PAK) pada tahun anggaran 2021.

Baca juga: Ridwan Kamil sebut pertemuan dengan Khofifah tak terkait politik

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021