Sorong (ANTARA) - Komisioner V Dewan Pengurus Nasional Ikatan Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (DPN IKAPTK), Benhur Tommy Mano berharap para alumni di Provinsi Papua dan Papua Barat dapat menanamkan rasa cinta terhadap negara kesatuan Republik Indonesia dalam menjalankan tugas pemerintahan.

"Saya minta agar Pamong praja yang tergabung dalam IKAPTK di Papua dan Papua Barat mengembangkan konsep pembangunan dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia," kata Benhur Tommy Mano dalam tatap muka bersama Dewan Pengurus Kabupaten IKAPTK wilayah Sorong Raya di Kota Sorong, Sabtu (29/5) malam.

Baca juga: Satgas TNI bagikan buku "Aku bangga NKRI" kepada siswa SD perbatasan

Dia mengatakan bahwa yang harus ditanamkan dalam pikiran seorang Pamong praja IKAPTK adalah membangun untuk kemajuan Papua dalam bingkai NKRI, bukan berbicara tentang Papua merdeka.

"Sekali lagi saya ingatkan kepada Pamong IKAPTK, mari kita memerangi keterbelakangan dan ketertinggalan di Papua untuk Indonesia maju, bukan untuk konsep Papua merdeka," ujarnya.

Baca juga: 450 Prajurit 643/Wanara Sakti amankan perbatasan RI - Malaysia

Dia berharap pula Pamong IKAPTK yang tersebar di seluruh wilayah Papua dan Papua Barat bekerja dengan jujur untuk kemajuan masyarakat dalam bingkai NKRI.

Ia berharap pula Pamong IKAPTK mendukung konsep keberlanjutan Otsus Papua dalam bingkai NKRI bukan konsep Otsus untuk Papua merdeka.

Baca juga: Risma temui keluarga prajurit gugur, pesan pentingkan NKRI

"Otsus Papua tidak akan berakhir, tetapi terus berlanjut begitu pula pemekaran wilayah. Konsep kita adalah keberlanjutan Otsus dalam bingkai NKRI dan konsep tersebut diakui oleh pemerintah pusat," tambah dia.

Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021