International Data Corp (IDC) mencatat, perusahaan raksasa teknologi asal Korea Selatan itu bergerak mengungguli pesaingnya yaitu Xiaomi yang juga memiliki banyak penggemar dan konsumen dari pasar perangkat wearable.
Melansir dari Kantor Berita Yonhap, Minggu, pada periode Januari hingga Maret 2021, Samsung telah menjual sebanyak 11,8 juta produk wearable miliknya secara global.
Jumlah itu mengalami peningkatan 35,7 persen dari tahun sebelumnya dan didominasi oleh pengiriman earbuds termasuk Galaxy Buds Live, Galaxy Buds+ dan yang terbaru adalah Galaxy Buds Pro.
IDC juga menjelaskan Apple Inc masih tetap memegang peringkat pertama untuk pangsa pasar produk wearable” meski mengalami penurunan penjualan dari 32,3 persen pada 2020 menjadi 28,8 persen pada 2021.
Apple menjual sebesar 30,1 juta perangkatnya pada 2021 selama kuartal pertama.
“Pembelian untuk jam tangan pintar tetap tinggi untuk seri SE dan Series 3, sementara untuk earwear, Airpods justru mengalami penurunan setelah pada kuartal keempat 2020 mencapai rekor penjualan tertingginya,” kata laporan IDC.
Xiaomi diketahui mengisi peringkat ketiga dengan penjualan 10,2 juta unit wearable setelah mengalami penurunan penjualan 1,8 persen dari yang sebelumnya mencapai 13,3 persen pada 2020 menjadi 9,7 persen pada 2021.
Sementara untuk penguasa pasar wearable di peringkat keempat dan kelima diisi oleh Huawei asal China dan BoAt asal India.
Baca juga: Huawei Band 6 resmi dirilis unggulkan layar lega hingga Find Phone
Baca juga: Bocoran fitur Amazfit GTR 2 dan GTS 2
Baca juga: Citizen luncurkan CZ Smart, smartwatch dengan layar digital sentuh
Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021
