"Anak muda dan teknologi digital harus diarahkan pada hal yang positif. Karena itu saya berharap potensi pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia adalah momentum bagi generasi muda khususnya gen Z dan milenial dapat berkolaborasi untuk mengambil peran serta peluang tersebut," kata Dasco dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Baca juga: DPR minta pemerintah permudah akses literasi masyarakat
Dia menjelaskan, berdasarkan hasil Sensus tahun 2020, jumlah generasi Z mencapai 75,49 juta jiwa atau setara dengan 27,94 persen. Sementara itu menurut dia, jumlah penduduk paling dominan kedua berasal dari generasi milenial sebanyak 69,38 juta jiwa penduduk atau sebesar 25,87 persen.
"Jumlah generasi muda di Indonesia mendominasi dari total seluruh populasi penduduk di Indonesia," ujarnya.
Ketua Harian Partai Gerindra itu menilai, generasi muda adalah aset bangsa dalam menggerakkan perekonomian digital ini, terutama setelah berakhirnya pandemi COVID-19 dan juga mewujudkan visi Indonesia Emas tahun 2045.
Selain itu dia juga mengingatkan peran penting dari pemerintah agar Indonesia tidak hanya menjadi "pasar" tetapi harus menjadi "pemain" dalam kancah ekonomi digital dalam skala nasional maupun global.
Dia menilai Pemerintah dan juga seluruh "stakeholder" harus mempersiapkan perangkat-perangkat yang dibutuhkan seperti regulasi, kebijakan, sarana dan prasarana dalam mewujudkan ekosistem ekonomi digital di Indonesia dan adaptif bagi kebutuhan anak muda.
Baca juga: IPB University: Pandemi buat milenial tertarik kelola peternakan
Baca juga: BEI: 70 persen investor pasar modal di Kalbar dari kalangan milenial
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2021
