Jayapura (ANTARA) - Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri kembali menangkap anggota teroris dari jaringan Ansharut Daulah Papua di Kurik, Merauke.
 
"Penangkapan terhadap teroris dilakukan Minggu (30/5)," kata Kapolres Merauke AKBP Untung Sangaji, Senin.

Baca juga: Kapolda sebut teroris di Merauke masuk jaringan Ansharut Daulah
 
Dia menyatakan, anggota teroris yang ditangkap adalah seorang laki-laki beserta barang bukti.
 
"Maaf kami belum bisa mengungkap lebih jauh karena masih terus dalam pengembangan," kata AKBP Untung.
 
Sebelumnya 10 anggota teroris diamankan, termasuk satu wanita yakni IK yang merupakan istri dari AP. 10 Orang yang diamankan masuk dalam jaringan Ansharut Daulah dan tersangkut dalam kasus bom bunuh diri awal Januari lalu di Makassar.
 
Ke 10 teroris itu diamankan sejak Jumat (28/5) dan dijadwalkan Rabu (2/6) diterbangkan ke Jayapura, adalah AK, SB, ZR, UAT, DS, SD, WS, YK, AP dan IK, dari 10 orang ada pasangan suami istri yakni AP dan IK (perempuan).
 
Mereka diamankan karena terindikasi hendak melakukan aksi bom bunuh diri di sejumlah gereja di sekitar Merauke.
 

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2021