Ini menjadi kesempatan Anda untuk memainkan peran yang sangat penting dalam mewujudkan perubahan yang lebih baik bagi generasi di masa mendatang
Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Wendy R. Sherman mengajak para pemuda dari negara-negara Asia Tenggara untuk beraksi memerangi perubahan iklim dan krisis lingkungan.

"Sebagai pemimpin di kawasan sekaligus anggota YSEALI, Anda memainkan peran besar dan perlu bekerja keras melampaui batas wilayah untuk mengatasi krisis iklim," kata Sherman dalam diskusi tentang kepemimpinan pemuda dan upaya melindungi lingkungan hidup bersama alumni program Youth Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI), Jakarta, Senin.

Sherman menyebutkan bahwa 10 negara di Asia secara gabungan mewakili 650 juta penduduk di dunia, dan menjadi populasi terbesar ketiga di seluruh dunia. Dari 650 juta penduduk tersebut, 60 persen di antaranya adalah pemuda berusia di bawah 35 tahun. Oleh karena itu, ia menilai para pemuda di ASEAN memiliki peran yang sangat besar dalam upaya mengatasi perubahan iklim.

Baca juga: Bersama-sama menjaga udara tetap bersih
Baca juga: Inovasi pengurangan emisi gas rumah kaca bagi mitigasi perubahan iklim

"Ini menjadi kesempatan Anda untuk memainkan peran yang sangat penting dalam mewujudkan perubahan yang lebih baik bagi generasi di masa mendatang," katanya.

Dalam kesempatan itu ia mengapresiasi para pemuda yang telah mencoba membantu mengatasi perubahan iklim melalui aksi-aksi nyata tanpa diperintah terlebih dahulu.

Untuk itu, ke depan, ia mengajak generasi muda lainnya di seluruh dunia untuk mengambil langkah lebih nyata dan mendorong pemerintah di negara masing-masing untuk mewujudkan ambisi memerangi krisis iklim.

Dalam upaya melawan perubahan iklim tersebut, Sherman juga menegaskan komitmen Amerika Serikat untuk mencapai nol persen emisi karbon pada 2050.

Komitmen untuk mengurangi emisi karbon dan memerangi perubahan iklim itu juga menjadi prioritas dan poin utama dari kebijakan luar negeri AS.

Untuk mencoba mewujudkan ambisi tersebut, AS berupaya melipatgandakan pendanaannya pada penanganan iklim di negara-negara berkembang pada 2024.

"Terakhir, saya ingin menegaskan kembali bahwa AS akan selalu menjadi mitra Anda, negara Anda dan ASEAN dalam mengejar ambisi mengatasi perubahan iklim, membatasi suhu global dan menjamin masa depan Anda dan generasi di masa mendatang," kata Sherman.

Baca juga: Kanada akan hibahkan sekitar Rp568,78 miliar untuk pendanaan iklim

Pewarta: Katriana
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021