Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menilai Pancasila bukan sekadar jargon kata-kata dan hafalan semata namun amalan yang harus diimplementasikan secara konsisten di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Pancasila tidak cukup hanya diperingati hari lahirnya dan jangan hanya dihafalkan, tetapi harus benar-benar dijalankan ajarannya. Jangan sampai mulut bicara Pancasila tetapi tindakan kerap menabrak nilai-nilai Pancasila," kata Dasco di Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan apabila seluruh masyarakat dapat menghayati dan menjalani nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, maka Indonesia akan tumbuh menjadi negara yang kuat, berdaulat, adil dan makmur.

Namun menurut dia, apabila nilai-nilai Pancasila semakin diabaikan dalam kehidupan, maka dikhawatirkan bangsa Indonesia akan menghadapi kondisi yang sangat mengkhawatirkan dan terancam menjadi negara yang gagal.

Baca juga: Kemenkumham: Maknai Pancasila dalam tindakan untuk RI bersatu

Baca juga: Masyarakat diminta kibarkan Merah Putih peringati Hari Lahir Pancasila


Karena itu Dasco mengajak seluruh masyarakat agar senantiasa menjunjung tinggi ajaran yang berketuhanan sebagaimana ajaran sila pertama, bertindak adil sejak dalam pikiran.

"Dan memiliki adab yang baik seperti ajaran sila kedua, serta menjunjung tinggi semangat persatuan dan persaudaraan sebagaimana yang tercantum di sila ketiga," ujarnya.

Ketua Harian Partai Gerindra itu menilai masyarakat juga harus terbiasa menghadapi perbedaan dan saling menghormati satu sama lain. Selain itu menurut dia, kedepankan musyawarah dalam memecahkan suatu persoalan sebagaimana ajaran sila keempat Pancasila.

Selain itu, Dasco mengajak masyarakat dapat saling membantu dan menguatkan di era pandemik yang sudah melanda Indonesia lebih dari satu tahun.

"Saya yakin dengan semangat gotong royong, Indonesia akan menjadi negara yang berhasil mengatasi wabah COVID-19. Yang kuat bantu yang lemah, dan yang lemah jangan pernah menyerah maka keadilan sosial akan tercipta, sebagaimana mandat dari sila kelima Pancasila," tutur-nya.

Baca juga: BPIP Terbitkan pedoman Peringatan Hari Pancasila

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021