Kita (BPKP-red) lebih proaktif, mengawal sejak dari perencanaan hingga pertanggungjawaban
Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh menekankan pentingnya menjaga kepercayaan yang diberikan Presiden Joko Widodo terhadap pengawasan yang dilakukan BPKP dalam mengawal program strategis pemerintah.

Kepala BPKP dalam keterangan pers-nya diterima di Jakarta, Selasa, mengatakan hal itu dalam memperingati Hari Ulang Tahun Ke-38 BPKP.

Menurut dia BPKP untuk 2021 telah merumuskan agenda prioritas pengawasan (APP) dan agenda prioritas pengawasan daerah (APPD). Hal tersebut juga menjadi jawaban dari arahan Presiden Joko Widodo dalam pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Internal 2021.

Presiden Jokowi meminta agar BPKP dapat melakukan pengawalan sejak awal sampai dengan akhir program pemerintah.

"Kita (BPKP-red) lebih proaktif, mengawal sejak dari perencanaan hingga pertanggungjawaban. Sehingga, arah pengawasan yang dilakukan BPKP terhadap program pemerintah dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," tutur-nya.

Menurut dia selama 1 tahun ke belakang, BPKP berhasil menyelamatkan keuangan negara mencapai lebih dari Rp70 triliun. Kepercayaan stakeholder atau pemangku kepentingan, juga semakin meningkat.

Hal tersebut lanjut Ateh ditunjukkan dari digunakannya hasil pengawasan BPKP dalam pelbagai pengambilan keputusan penting pemerintah.

Baca juga: Presiden akui akurasi data pemerintah masih rendah

Baca juga: Kemenkeu: Pengawasan APBN harus tegas agar bermanfaat bagi masyarakat


Di antaranya, soal perbaikan kebijakan PBJ pada masa darurat COVID-19, penetapan standar biaya swab test, PCR, dan vaksinasi gotong royong, percepatan penyelesaian tunggakan biaya layanan kesehatan terkait COVID-19, serta pengintegrasian data penerima bantuan sosial dan data penerima bantuan UMKM.

Oleh karena itu, Ateh menekankan kepada seluruh pegawai BPKP untuk menjaga kepercayaan yang telah diberikan Presiden Joko Widodo agar dapat bersungguh-sungguh mengawal program pemerintah agar tepat sasaran dan bermanfaat kepada masyarakat.

"Kepercayaan dan ekspektasi yang tinggi dari Presiden beserta dengan jajaran menteri tersebut tentunya harus terus kita jaga dan tingkatkan. Oleh karena itu dibutuhkan komitmen dan tanggungjawab seluruh pegawai untuk mensukseskan apa yang telah diagendakan," ucap-nya.

Tak lupa dirinya mengajak segenap warga BPKP yang saat ini berkarya di luar BPKP maupun yang sudah menjalani masa purnabakti untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam komitmen menjaga kepercayaan dan membangun BPKP sesuai peran masing-masing.

Dia mengajak warga BPKP untuk menyatukan langkah, memberikan yang terbaik dengan lingkup dan kompetensi-nya dalam satu harmoni yang selaras.

"Sama seperti para musisi yang bersama-sama menghasilkan musik yang indah, orkestrasi pengawasan ini juga akan bisa menghasilkan simpulan yang komprehensif dan rekomendasi yang tajam dan bermanfaat untuk perbaikan kebijakan," ujarnya.

Baca juga: BPKP sebut empat kunci ciptakan efektivitas program pemerintah

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021