Camat Cipayung Fajar Eko Nugroho mengatakan 20 warga yang positif COVID-19 tersebut berasal dari satu keluarga yang tinggal di sebuah rumah.
"Ini meluruskan pemberitaan sebelumnya ada tujuh rumah, setelah dicek ada tujuh kepala keluarga dalam satu rumah. Jadinya rumahnya satu disekat-sekat," kata Fajar Eko Nugroho saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Selasa.
Fajar mengatakan saat ini 20 warga RW 03 Bambu Apus yang positif COVID-19 tersebut sudah dievakuasi ke Wisma Atlet Kemayoran untuk penanganan lebih lanjut.
Fajar menambahkan bahwa kasus positif COVID-19 itu pertama kali diketahui setelah adanya laporan dari salah satu warga yang sakit namun belum dilakukan pemeriksaan.
"Awalnya ada warga yang sakit tapi tidak tahu sudah beberapa hari kemudian dipaksa ke rumah sakit, cek darah dan diketahui yang bersangkutan positif COVID-19," ujar Fajar.
Dia mengatakan dari hasil tes positif COVID-19 warga tersebut kemudian dilakukan pelacakan atau tracing terhadap waga yang pernah melakukan kontak erat dengan yang bersangkutan.
"Kemudian yang kontak erat diperiksa semua dalam satu rumah. Cuma dalam satu rumah itu ada tujuh kepala keluarga," kata Fajar.
Baca juga: DKI Jakarta perpanjang PPKM Mikro hingga 14 Juni
Baca juga: DKI pantau COVID-19 sepekan ke depan terkait potensi lonjakan kasus
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021
