Jakarta (ANTARA) - Terlalu lama memakai gawai saat bekerja di rumah kerap menimbulkan rasa kaku hingga nyeri pada jari dan tangan, risiko itu dapat dihindari dengan peregangan secara berkala dan teratur.

"Lakukan peregangan tersebut setiap satu jam atau lebih cepat jika dirasakan sudah menimbulkan rasa tidak nyaman. Namun bilamana rasa nyeri itu sudah terjadi tentunya penanganannya akan membutuhkan perhatian lebih,” kata Spesialis kedokteran olahraga Dr. Michael Triangto, SpKO dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO) dalam siaran resmi, Selasa.

Keluhan kaku dan nyeri pada jari-jari dan tangan akibat terlalu lama memakai gawai dapat terjadi pada sore dan malam hari, kemudian membaik keesokan harinya, namun bisa kembali kambuh pada siang hari. Orang yang mengabaikan keluhan itu bisa jadi sampai terpaksa menggunakan jari-jari telunjuk untuk menekan tombol-tombol pada telepon genggamnya akibat nyeri yang terjadi sehingga mengakibatkan kesulitan dalam bekerja.

Dalam jangka panjang keluhan tersebut dapat meluas ke daerah lengan, bahu dan bahkan leher. Bila menunggu hingga kondisi parah sebelum berkonsultasi dengan dokter, proses penyembuhan pun akan semakin sulit dan panjang.

Baca juga: Tanda tubuh kurang kena sinar matahari

Baca juga: Jangan lupa peregangan otot saat kerja dari rumah di tengah corona


Spesialis kedokteran olahraga dari RS Mitra Kemayoran Jakarta dan Direktur Slim and Health Center Jakarta mengatakan, saat sedang menjalani proses penyembuhan, Anda juga harus mengatasi sumber masalah. Kurangi atau hentikan penggunaan gawai dan telepon genggam.

Sebab, obat penghilang nyeri bukan solusi sesungguhnya. Jika obat tersebut tidak lagi dikonsumsi, nyeri akan kembali muncul bila sumber masalahnya tidak diatasi. Di sisi lain, penggunaan obat penghilang nyeri untuk jangka panjang dikhawatirkan dapat berisiko terhadap gangguan kesehatan lainnya.

Dokter Michael Triangto memberikan saran-saran untuk menyembuhkan nyeri ringan di jari.

Pertama, beri kompres dingin dengan cara merendam di air es namun bila terasa terlalu dingin tangan boleh diangkat dan setelah beberapa lama kembali tangan direndam kembali di air es tadi secara berulang-ulang sehingga total waktunya menjadi 30 menit.

"Tujuan pemberian kompres es adalah untuk mengurangi peradangan yang terjadi sehingga tidak perlu sampai mati rasa akibat dinginnya es tersebut," ujar dia.

Bila rasa nyeri sudah agak berkurang, barulah dapat dilakukan peregangan pada daerah jari-jari dan tangan tersebut yang tujuannya memberikan rasa lebih nyaman pada bagian yang sebelumnya mengalami nyeri.

Meregangkan jari-jari dan tangan bisa dilakukan dengan cara duduk di kursi, kemudian julurkan lengan kanan lurus ke depan dengan posisi telapak tangan tegak lurus ke atas terhadap lengan sehingga punggung tangan akan menghadap ke wajah.

Letakkan ujung jari telapak tangan kiri kita pada jari-jari telapak tangan kanan dan tarik ke arah bahu, tahan selama lima detik kemudian lepaskan.

Julurkan lengan kanan lurus ke depan dengan posisi telapak tangan tegak lurus ke bawah terhadap lengan sehingga telapak tangan akan menghadap ke wajah. Letakkan ujung jari telapak tangan kiri pada punggung tangan kanan dan tarik ke arah bahu, tahan selama lima detik kemudian lepaskan.

Lakukan hal yang sama pada telapak tangan kiri dan tahan pula selama lima hitungan. Lakukan secara bergantian pada telapak tangan kanan dan kiri masing-masing sebanyak lima kali.

Bilamana saat melakukan peregangan dirasakan ada bagian yang sakit maka peregangan tersebut harus dihentikan agar tidak memperburuk keadaan yang ada pada saat itu.

Baca juga: Cara sederhana redakan nyeri pergelangan tangan

Baca juga: 'Push-up' lebih baik tangan terkepal

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021