Kepulauan Meranti (ANTARA) - Wawan Saputra (27), Kapten Tug boat (kapal tunda) TB Green Lacosta yang tenggelam terseret arus laut di perairan Dusun Tanjung Gambar, Desa Lukit, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, pada Jumat (28/5), akhirnya ditemukan pada Senin malam (31/5), dalam kondisi tidak bernyawa.

Kepala Kantor SAR Pekanbaru Ishak melalui Koordinator Pos SAR Bengkalis Tranpiranto kepada wartawan menjelaskan kapal TB Green Lacosta ditemukan sekitar lokasi tenggelam pukul 15.27 WIB. Namun saat pertama kali kapalnya ditemukan, kala itu masih belum diketahui keberadaan korban.

Petugas terus menjalankan proses evakuasi kapal tug boat dengan mengangkat kapal ke permukaan menggunakan ekskavator, lalu dikuras air di dalamnya. Setelah kapalnya diangkat, baru tim SAR gabungan menemukan korban yang sudah tidak bernyawa di dalam kapal.

"Tim SAR gabungan menemukan korban dalam kamar crew dan mengevakuasi korban pada Senin petang," jelas Tranpiranto.

Baca juga: Pertamina MOR I akui musibah tug boat tenggelam

Baca juga: Kapten tugboat tenggelam terseret arus laut di perairan Meranti

Dijelaskan Tranpiranto, korban kemudian dievakuasi sambil menunggu informasi pihak keluarga korban dan dari perusahaan tempat korban bekerja.

Kemudian pukul 19.00 WIB malam korban langsung dibawa ke rumah korban di Sei Pakning, Kecamatan Bukit Batu Bengkalis menggunakan Rigit Inflatable Boat (RIB) 03 BKD Milik Pos SAR Bengkalis.

"Dengan ditemukannya korban maka Operasi SAR dinyatakan ditutup, dan unsur yang terlibat kembali ke kesatuannya masing-masing," pungkasnya.

Baca juga: Kapten tug boat tenggelam akhirnya ditemukan

Seperti diketahui pencarian tim gabungan sejak Jumat (28/5) melibatkan Basarnas Pekanbaru, Pos SAR Bengkalis, KSOP Selatpanjang, Agen Kapal TB Green Lacosta, Polair Kepulauan Meranti, TNI AL, dan BPBD Kepulauan Meranti.

Korban bernama Wawan Saputra (27) yang merupakan kapten kapal tersebut.

Selama melaksanakan operasi pencarian tim gabungan sempat menemui beberapa kendala, di antaranya arus deras dan jarak pandang yang terbatas.

Baca juga: ABK hilang di Sungai Siak ditemukan tewas tak jauh dari lokasi jatuh

Tim gabungan bahkan harus menurunkan tim penyelam untuk melakukan pencarian di dalam perairan.

Saat kejadian juga diketahui jumlah ABK yang ada di kapal berjumlah 6 orang termasuk korban. Sementara 5 ABK lainnya sempat melompat dari atas kapal saat akan tenggelam dan berhasil berenang ke tepian laut.

Baca juga: Basarnas cari juru masak Tugboat yang tenggelam di Sungai Siak

Pewarta: Rahmat Santoso
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2021