Volkswagen AG adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 392,42 juta dolar AS.
Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir di wilayah positif pada perdagangan Selasa (1/6), berbalik menguat dari kerugian sehari sebelumnya, dengan indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt terangkat 0,95 persen atau 146,23 poin, menjadi menetap di 15.567,36 poin.

Indeks DAX 30 merosot 0,64 persen atau 98,85 poin menjadi 15.421,13 poin pada hari Senin (31/5), setelah menguat 0,74 persen atau 113,25 poin menjadi 15.519,98 poin pada hari Jumat (28/5), dan menyusut 0,28 persen atau 43,99 poin menjadi 15.406,73 poin pada hari Kamis (27/5).

Dari 30 saham perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks DAX 30, sebanyak 22 saham berhasil mengantongi keuntungan, sementara lima saham mengalami kerugian dan tiga saham diperdagangkan tidak berubah.

Continental AG, perusahaan yang memproduksi ban, suku cadang otomotif, dan produk-produk industri multinasional Jerman, melonjak 3,67 persen menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Disusul oleh saham perusahaan manufaktur mobil ekonomi dan mewah, mobil sport, truk, dan kendaraan komersial Volkswagen AG yang meningkat 3,06 persen, serta perusahaan produsen mobil dan sepeda motor Bayerische Motoren Werke AG (BMW) menguat 2,66 persen.

Di sisi lain, perusahaan farmasi Merck menderita kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggukan dengan harga sahamnya merosot 0,54 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan perawatan kesehatan Eropa Fresenius SE yang menyusut 0,44 persen, serta perusahaan pembuat pakaian dan peralatan olahraga Adidas kehilangan 0,12 persen.

Volkswagen AG adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 321,00 juta euro (392,42 juta dolar AS).

Baca juga: Saham Jerman berbalik melemah, indeks DAX 30 terpangkas 0,64 persen

Baca juga: Saham Jerman berbalik menguat, indeks DAX 30 terangkat 0,74 persen


Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021