...proyek pembangunan KA Makassar – Parepare diharapkan dapat memberikan dampak langsung maupun tidak langsung pada percepatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Sulawesi Selatan
Jakarta (ANTARA) - PT Celebes Railway Indonesia (CRI) melakukan penandatanganan perjanjian fasilitas pinjaman sindikasi dengan PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF), PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) , dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) untuk proyek pembangunan prasarana Kereta Api (KA) Makassar – Parepare di Sulawesi Selatan.

Direktur Utama PT CRI Helmi Adam mengatakan pembiayaan proyek pembangunan jalur KA Makassar – Parepare akan dilakukan dalam dua bagian (tranche), yaitu Tranche A untuk membiayai konstruksi, pengujian dan uji coba, serta penyelesaian Emplasemen Stasiun Pelabuhan Garongkong sebagai salah satu bagian dari prasarana perkeretapaian Segmen B dan prasarana perkeretaapian Segmen F. Sedangkan Tranche B untuk membiayai bunga selama masa konstruksi, dengan menggunakan skema konvensional maupun syariah.

“Proyek pembangunan jalur KA Makassar – Parepare merupakan proyek pembangunan kereta api pertama di Indonesia yang menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dan dengan menggunakan skema pembayaran ketersediaan layanan,” kata Helmi Adam dalam pernyataan pers di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Pembebasan lahan proyek kereta api di Sulsel ditargetkan Juni 2021

Helmi mengatakan proyek tersebut ditargetkan beroperasi komersial pada  2022 untuk melayani area Sulawesi Selatan, meliputi 5 Kabupaten/Kota yaitu Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Kabupaten Barru, Kota Makassar, dan Kota Parepare.

Nantinya, jalur KA Makassar – Parepare tersebut akan berperan sebagai sarana transportasi untuk mendukung permintaan angkutan penumpang dan perpindahan barang, serta membangun konektivitas nasional.

“Sebagai salah satu proyek strategis nasional pemerintah dengan nilai proyek kurang lebih Rp1 triliun, proyek pembangunan KA Makassar – Parepare  diharapkan dapat memberikan dampak langsung maupun tidak langsung pada percepatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Sulawesi Selatan,” katanya.

Sebagai informasi CRI merupakan Badan Usaha Pelaksana pengoperasian prasarana perkeretaapian yang dibentuk oleh Konsorsium PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk – PT Bumi Karsa – PT China Communications Construction Engineering Indonesia – PT Iroda Mitra.

Baca juga: Proyek kereta api di Sulsel serap anggaran Rp6 trilun

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021