Jakarta (ANTARA) - Dari semua instrumen investasi yang ada saat ini, investasi emas masih jadi salah satu pilihan investasi yang populer. Harganya yang cenderung naik dengan stabil, mampu melindungi nilai uang dan mudah diperjualbelikan menjadi salah satu alasan banyaknya orang yang memilih investasi ini.

Lihat saja grafik harga emas hari ini di website harga-emas.org yang menunjukkan kenaikan harga sekitar 9,14% dibandingkan tahun lalu.

Selain itu investasi emas bisa dilakukan dengan mudah, bisa dimulai dari nominal kecil dan ada banyak platform untuk membeli emas; baik secara offline maupun online. Bagi Anda yang masih baru mulai tertarik investasi emas untuk diversifikasi portfolio Anda, berikut ini ada beberapa cara yang bisa jadi referensi agar investasi emas Anda cuan.

1. Pilih bentuk emas sesuai keinginan
Saat ini ada banyak pilihan bentuk emas untuk investasi yang bisa Anda pilih, mulai dari bentuk logam mulia asli, tabungan emas lewat aplikasi, emas dinar, perhiasan emas hingga kepemilikan surat berharga atau saham dari perusahaan produsen emas.

Untuk pemula, investasi emas dalam bentuk logam mulia bisa jadi pilihan terbaik. Namun pilihan ini punya kekurangan, yaitu soal tempat penyimpanan.

Jika masih punya satu atau dua buah keping, menyimpannya di rumah dalam tempat aman tentu tidak masalah. Namun hal ini menjadi masalah jika jumlahnya sudah lumayan banyak. Memang Anda bisa memilih menyimpan di brankas Antam atau safe deposit box (SDB) bank, namun ada biaya tambahan yang harus dikeluarkan.

Solusi lainnya bisa dengan beralih ke beli emas online lewat aplikasi. Anda bisa membeli dengan nominal rupiah kecil; mulai dari Rp5.000 dan bisa dijual kapan saja. Anda juga bisa mencetaknya dalam bentuk batangan dengan biaya tertentu.

2. Pantau harga emas secara berkala
Seperti disebutkan sebelumnya, harga beli emas termasuk fluktuatif sehingga Anda perlu mengetahui pergerakan harga emas setiap harinya. Tak perlu risau karena saat ini ada banyak website yang menyediakan informasi harga logam mulia terkini secara otomatis seperti harga-emas.org.

Anda bisa memantau harga emas secara real time dan jika harga emas sudah terkoreksi sesuai dengan nilai yang jadi batas yang Anda tentukan setelah melakukan analisa dan pengamatan, maka Anda bisa pilih opsi beli.

Untuk mengantisipasi fluktuasi harga emas, ada baiknya Anda membeli emas secara rutin setiap bulan sampai waktu investasi yang Anda tentukan (misalnya 5 tahun), baik saat harga naik maupun turun. Dengan begini Anda dapat mendapatkan harga rata-rata dari semua dana yang diinvestasikan.

3. Jangan terburu nafsu, tapi mulai dari nominal kecil saja dulu
Investasi emas memang instrumen investasi aman dengan resiko yang tidak begitu tinggi. Namun bukan berarti investasi emas bebas resiko. Semua jenis investasi punya resikonya masing-masing.

Sebagai pemula, Anda tidak perlu terburu-buru membeli emas dalam jumlah banyak dengan harapan bisa cepat cuan. Anda bisa menyesuaikan dengan tujuan investasi; apakah untuk dana pensiun, modal menikah, pendidikan anak dan sebagainya. Dengan begini Anda punya gambaran berapa besar emas yang perlu diinvestasikan setiap bulannya.

Perlu diperhatikan pula jika emas merupakan investasi jangka menengah-panjang yang biasanya baru bisa memberikan untung dalam kurun waktu minimal 5 tahun.

Sebagai awal Anda bisa mulai membeli emas dengan nominal kecil terlebih dahulu. Sesuaikan dengan kemampuan finansial dan gunakan dana lebih setelah dikurangi biaya sehari-hari dan tabungan darurat yang perlu dikeluarkan setiap bulan.

Jangan sampai mempertaruhkan semua uang Anda untuk investasi emas karena harga emas pun bisa naik turun dengan tajam. Ingat, emas harusnya menjadi salah satu produk portfolio Anda bukan untuk tempat menyimpan seluruh pendapatan Anda tanpa memikirkan tabungan darurat dan juga cash untuk keperluan sehari-hari.

4. Pilih tempat beli emas terpercaya
Saat ini ada banyak sekali perusahaan yang menawarkan kemudahan pembelian emas, baik dalam bentuk logam mulia maupun beli emas online. Jangan sampai salah memilih tempat beli emas agar rencana investasi Anda tetap berjalan sesuai rencana.

Pastikan membeli dari lembaga maupun brand yang diakui secara resmi oleh pemerintah dan memberikan sertifikat asli jika membeli dalam bentuk logam mulia. Jauhi website maupun lembaga yang menawarkan iming-iming keuntungan besar dalam waktu singkat atau menjual emas dengan emas di bawah harga pasar. Jangan sampai Anda jadi korban investasi bodong yang akhir-akhir ini marak terjadi. Anda bisa beli emas dalam bentuk logam mulia di Pegadaian, outlet Antam atau bank.

Jika ingin beli emas secara online lewat aplikasi, pastikan perusahaan pemilik aplikasi tersebut sudah terdaftar di Bappebti agar transaksi Anda terjamin keamanannya.

Itulah tadi berbagai cara investasi emas bagi pemula yang bisa Anda jadikan referensi untuk mencapai cuan seperti yang diharapkan. Selamat mencoba!

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2021