Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito memimpin apel gelar Pasukan Penebalan Satgas COVID-19, di Alun-alun Pendopo Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Sabtu.

Dalam sambutannya di hadapan peserta apel gabungan Panglima TNI mengatakan bahwa penularan pandemi COVID-19 belum berakhir bahkan penularannya masih sangat masif dan tidak pandang bulu.

"Dibutuhkan kerja sama dan partisipasi semua pihak guna menekan laju penularan karena Kabupaten Blora termasuk mengalami peningkatan kasus positif COVID-19," kata Panglima TNI.

Ia mengatakan TNI-Polri dan instansi terkait masih dipanggil oleh negara untuk melaksanakan misi mulia melindungi seluruh masyarakat Blora dari kemungkinan tertularnya virus COVID-19.

Harapan dari semua masyarakat Indonesia angka kematian turun, angka kesembuhan naik, dan angka positif terus menurun. Semua itu harus berbasiskan PPKM skala mikro, katanya.

TNI Polri dan Satgas COVID-19 akan ditugaskan dalam pelaksanaan penerapan protokol kesehatan (prokes) 3 M, katanya.

"Apakah masyarakat sudah memiliki kesadaran yang tinggi untuk menggunakan masker karena masker merupakan senjata satu-satunya untuk melawan penularan virus COVID-19," katanya.

TNI dan Polri, kata dia, harus meningkatkan kesadaran masyarakat untuk saling menjaga jarak, mencuci tangan, mengawasi pergerakan, dan mobilitas masyarakat melalui penyekatan.

"Dengan kesadaran dan kedisiplinan tinggi, Insya Allah wilayah Blora akan terbebas dari COVID-19 sehingga roda perekonomian dapat berjalan normal," ucap Marsekal Hadi.

Hadir dalam acara ini, Pangkogabwilhan II Marsdya TNI Imran Baidirus, Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Rudianto, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi, dan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021