Baghdad (ANTARA News) - Cekcok mulut tentang pertandingan olahraga antara tentara Irak dan Amerika Serikat (AS) membuat kalap seorang tentara Irak pada Selasa.

Seperti dilaporkan AFP, tentara kalap itu kemudian menembaki sekelompok tentara Amerika yang sedang berkunjung ke barak militer Irak di dekat Kota Tuz Khurmatu, Provinsi Salahuddin.

Para pejabat militer AS dan Irak mengatakan, insiden penembakan itu menewaskan dua tentara AS dan melukai sembilan orang lainnya.

Penembakan itu merupakan insiden pertama yang menimpa pasukan AS sejak Presiden Barack Obama mengumumkan pengakhiran operasi tempur tentaranya di Irak pekan lalu.

"Sebelas tentara AS tertembak di barak komando Angkatan Darat Irak. Dua tewas dan sembilan lainnya luka-luka," kata pihak militer AS dalam pernyataannya.

Juru Bicara Kementerian Pertahanan Irak Mayjen Mohammed al-Askari mengatakan, insiden penembakan itu terjadi setelah seorang tentara Irak dan AS terlibat cekcok mulut ketika kedua tim sedang terlibat pertandingan olahraga persahabatan.

"Tentara Irak itu kemudian menembaki mereka (tentara AS)," kata al-Askari. Pelaku penembakan itu adalah Soran Rahman Saleh Wali.

"Tentara Irak itu kemudian dibunuh tentara AS. Kami melakukan penyelidikan tingkat tinggi terhadap kasus ini," katanya.

Sumber militer AS menyebutkan, insiden penembakan tersebut terjadi sekitar pukul 15.50 Selasa sore.

Sesuai dengan pakta pertahanan bilateral Irak-AS, atas nama bela diri, tentara AS dibolehkan membalas tembakan maupun ikut dalam operasi kalau diminta pihak Irak.

Sejak pengumuman Presiden Barack Obama pekan lalu, AS masih mempertahankan sekitar 50.000 tentaranya di Irak.
(R013/A023)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010