Sulut memiliki berbagai potensi perekonomian untuk dikembangkan, kemaritiman, pertanian, perkebunan, dan potensi pariwisata
Manado (ANTARA) - Ketua DPR-RI Puan Maharani mengingatkan forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) selain menjaga situasi kondusif di wilayah juga ikut membangun optimisme masyarakat Sulawesi Utara di tengah pandemi COVID-19.

"Sebagai forum (forkopimda, red.) memiliki peran yang sangat strategis dalam menciptakan iklim yang tenteram di tengah masyarakat,” kata dia saat pertemuan dengan forkopimda dan kepala daerah di Manado, Senin.

Membangun sinergi antara forkopimda dengan para pihak yang sudah dilakukan selama ini, kata dia, harus diperkuat.

Selain itu, diharapkan terus melakukan edukasi, sosialisasi bagi masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan serta vaksinasi COVID-19.

Provinsi Sulut, lanjut dia, daerah nomor lima terbaik pertumbuhan ekonominya, setelah Papua, Maluku Utara, Sulawesi Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca juga: Ketua DPR: Forkopimda jaga ketenteraman dan pulihkan ekonomi warga

Perekonomian Papua, Maluku Utara, dan Sulawesi Tengah ditopang oleh pertambangannya, Daerah Istimewa Yogyakarta ditopang oleh konsumsi dari kegiatan mahasiswa/pelajar, sedangkan Sulut ditopang oleh hasil kebun, pertanian, dan laut.

Provinsi berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa itu mendapat anggaran dari pemerintah pusat untuk mendukung pembangunan pada 2021 senilai Rp10,8 triliun melalui program kementerian dan lembaga, serta Rp13,4 triliun melalui Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD).

“Sulut memiliki berbagai potensi perekonomian untuk dikembangkan, kemaritiman, pertanian, perkebunan, dan potensi pariwisata,” ujarnya.

Dia menambahkan salah satu hal penting untuk mempercepat pemulihan sosial dan ekonomi yang terdampak pandemi, yaitu memperkuat penerapan protokol kesehatan serta vaksinasi untuk mewujudkan kekebalan komunal.

Vaksinasi COVID-19 di provinsi ujung Sulawesi itu telah mencapai 13 persen dari target penduduk yang harus divaksin.

“Capaian vaksin yang tinggi, yaitu apabila dapat segera mencapai 80 persen, maka berdampak positif bagi pemulihan sosial dan ekonomi di Sulawesi Utara,” ujar politikus PDI Perjuangan itu.

Baca juga: Puan Maharani temui warga Muslimat NU di Manado
Baca juga: Puan Maharani menyerap aspirasi warga di Pulau Talise Sulut
Baca juga: Puan Maharani lakukan kunjungan kerja ke Sulut

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021