Sebanyak 51 pertandingan akan disiarkan MNC Group melalui sejumlah stasiun televisi mereka, yakni RCTI, MNCTV dan iNews, serta Paytv (MNC Vision, K-Vision, MNC Play dan Playbox).
"Kalau dulu ngomong Euro, orang harus duduk di satu televisi kemudian dia nonton," kata Programing and Acquisition Director RCTI Dini Putri dalam konferensi pers virtual, Selasa.
Namun, ia mengatakan saat ini penikmat sepak bola bisa menonton dari mana saja melalui gawai (gadget) yang semakin memudahkan.
"Sekarang mau di mana saja, kita tidak perlu buru-buru ke satu tempat. Kita bisa nonton semuanya di gadget di depan kita," ujar Dini.
Baca juga: Mola TV siarkan 51 pertandingan Euro 2020
Untuk itu, ia menuturkan MNC Group saat ini telah menyediakan beragam platform yang semakin memanjakan pecinta bola untuk menyaksikan tim jagoannya berlaga di Piala Eropa 2020.
Soal rating, diakuinya tetap menjadi capaian yang penting, tetapi di luar itu MNC Group ingin mengejar capaian lain yang tak kalah penting, yakni menyajikan Piala Eropa 2020 dalam beragam platform.
"MNC Group membuat program tidak pernah tanggung-tanggung, ini adalah bentuk komitmen kami kepada masyarakat karena sudah percaya kepada MNC," tutur Dini.
Sementara itu, Chief Sales dan Marketing Officer MNC Group Tantan Sumartana berharap bisa bekerja sama dengan para sponsor, dan masih membuka kesempatan sebesar-besarnya bagi sponsor yang ingin turut menyukseskan Piala Eropa 2020.
"Dukungan sponsor berjalan dengan baik dan luar biasa karena terintegrasi dengan baik, kita masih berusaha dan mengoptimalkan waktu untuk mencari sebanyak-banyaknya rekan kerja untuk join dengan kami," ungkap Tantan.
Baca juga: Mola imbau penayangan UEFA Euro 2020 lewat partner resmi
Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Marketing Manager RTD Tea Pikko Wijaya dan Senior Brand Manager Bintang Toedjoe Sumarsono Dhimas.
Ini merupakan ketujuh kalinya berturut-turut stasiun televisi milik MNC Group memegang hak siar Official Broadcaster UEFA Euro 2020, mengingat gelaran empat tahunan tersebut selalu tayang di MNC Group sejak 1996, 2000, 2004, 2008, 2012 dan terakhir 2016.
Pesta akbar sepak bola Eropa itu sempat tertunda selama setahun akibat pandemi COVID-19 yang terjadi di seluruh penjuru dunia, termasuk benua Eropa, namun kini keadaan semakin membaik sehingga UEFA memutuskan untuk menggelar Piala Eropa tahun ini.
Baca juga: Walau debutan, Finlandia dan Makedonia Utara bukan pelengkap EURO 2020
Baca juga: Kapten tim terkena COVID-19, Spanyol panggil pemain tambahan
Baca juga: Mengenal 11 kota dan stadion tuan rumah Piala Eropa 2020
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021
