London (ANTARA) - Saham-saham Inggris kembali ditutup lebih tinggi pada perdagangan Selasa (8/6/2021), memperpanjang keuntungan untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terangkat lagi 0,25 persen atau 17,87 poin, menjadi menetap di 7.095,09 poin.

Indeks FTSE 100 menguat 0,12 persen atau 8,18 poin menjadi 7.077,22 poin pada Senin (7/6/2021), setelah naik tipis 0,07 persen atau 4,69 poin menjadi 7.069,04 poin pada Jumat (4/6/2021), dan jatuh 0,61 persen atau 43,65 poin menjadi 7.064,35 poin pada Kamis (3/6/2021).

Thungela Resources, sebuah perusahaan pertambangan batu bara Afrika Selatan yang tercatat di Inggris melejit 29,74 persen, menjadi pencetak keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan jasa keuangan dan manajer aset alternatif global yang berfokus pada penyediaan modal Intermediate Capital Group yang melambung 5,89 persen, serta perusahaan penyedia layanan perjudian daring Flutter Entertainment Public Limited Company meningkat 3,98 persen.

Sementara itu, Taylor Wimpey, perusahaan properti dan pengembang perumahan berbasis di Inggris adalah pemain berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan nilai sahamnya kehilangan 1,90 persen.

Disusul oleh saham perusahaan manufaktur peralatan medis multinasional Inggris Smith & Nephew yang merosot 1,90 persen, serta perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group jatuh 1,87 persen.

Baca juga: Saham Prancis perpanjang reli, indeks CAC 40 terkerek 0,11 persen
Baca juga: Saham Jerman kembali melemah, indeks DAX 30 terkikis 0,23 persen
Baca juga: IHSG ditutup jatuh ke bawah level psikologis 6.000, terseret aksi jual

 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021