Sebanyak 19 saham berhasil meraih keuntungan, sementara 16 saham lainnya mengalami kerugian
Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol berakhir di wilayah negatif pada perdagangan Selasa (8/6/2021), berbalik melemah dari kenaikan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid tergelincir 0,11 persen atau 10,00 poin menjadi menetap di 9.153,60 poin.

Indeks IBEX 35 bangkit 0,83 persen atau 75,30 poin menjadi 9.163,60 poin pada Senin (7/6/2021), setelah terpangkas 0,59 persen atau 54,10 poin menjadi 9.088,30 poin pada Jumat (4/6/2021), dan merosotr 0,42 persen atau 38,30 poin menjadi 9.142,40 poin pada Kamis (3/6/2021).

Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35, sebanyak 19 saham berhasil meraih keuntungan, sementara 16 saham lainnya mengalami kerugian.

CIE Automotive SA, grup perusahaan industri internasional yang mendesain dan memproduksi komponen dan sub-rakitan otomotif, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terpuruk 1,93 persen.

Disusul oleh saham perusahaan induk pengoperasian dan pengelolaan bandar udara dan heliport Aena SME SA yang merosot 1,84 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan perbankan Spanyol Banco Santander SA berkurang 1,81 persen.

Di sisi lain, dikutip dari Xinhua, Acciona SA, sebuah perusahaan konglomerat asal Spanyol yang bergerak di bidang pengembangan dan pengelolaan infrastuktur serta energi terbarukan melonjak 2,85 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan investasi dan real estat Inmobiliaria Colonial Socimi SA yang meningkat 1,73 persen, serta perusahaan pedia solusi pembangkit listrik tenaga surya​​​​​​​ Solaria Energia y Medio Ambiente SA terangkat 1,41 persen.

Baca juga: Saham Inggris untung hari ketiga, indeks FTSE terangkat 0,25 persen
Baca juga: Saham Jerman kembali melemah, indeks DAX 30 terkikis 0,23 persen
Baca juga: Saham Prancis perpanjang reli, indeks CAC 40 terkerek 0,11 persen


Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021