Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan memulai program vaksinasi COVID-19 tahap ketiga yang menyasar sekitar 4,8 juta penduduk wilayah DKI Jakarta pada kelompok usia minimal 18 tahun, Rabu.

"Gelombang ketiga ini menyasar usia 18 tahun dan 18 tahun ke atas di seluruh DKI Jakarta. Jadi mencakup seluruh usia tersebut," kata Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi yang dihubungi melalui sambungan telepon di Jakarta.

Ia mengatakan pelaksanaan vaksinasi itu diselenggarakan di seluruh fasilitas layanan kesehatan seperti puskesmas serta sentra vaksinasi di DKI Jakarta.

Baca juga: DKI boleh gelar vaksinasi COVID tahap III untuk warga 18 tahun ke atas

Sasaran vaksinasi itu 4,8 juta jiwa penduduk di DKI Jakarta dengan target rampung hingga Desember 2021.

"Untuk DKI Jakarta plus domisili DKI Jakarta bisa lebih angkanya sebab ada perkiraan warga yang domisilinya di DKI tapi KTP luar daerah," katanya.

Siti Nadia menambahkan DKI Jakarta telah memperoleh izin perluasan sasaran, sebab cakupan kepesertaan vaksinasi COVID-19 di DKI Jakarta sudah mencapai 40 persen lebih pada tahap kedua, sedangkan provinsi lain di Indonesia berkisar 30 persen dalam kepesertaan vaksinasi gelombang kedua yang menyasar kelompok lansia.

Vaksinasi gelombang ketiga dengan sasaran usia minimal 18 tahun juga digelar di halaman parkir Markas Kepolisian Resor Metro (Mapolrestro) Bekasi Kota, Jawa Barat di Jalan Pangeran Jayakarta, Bekasi Selatan.

"Kalau yang di Bekasi itu kebijakan polres. Sebab memang ada vaksin yang kita berikan juga kepada Polri dan melalui layanan kesehatannya membuat program Vaksinasi Polri dan Masyarakat," katanya.

Baca juga: Program vaksinasi COVID di Bali capai 44,18 persen
Baca juga: Bio Farma sediakan vaksin COVID-19 selama Mei sebanyak 18 juta dosis

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021