Jakarta (ANTARA News) - Meski tiket untuk masuk ke Tugu Monumen Nasional (Monas), sudah ditutup sejak berapa jam lalu, tapi ratusan warga masih terlihat antre di depan lift, yang bisa membawa mereka, naik ke puncak Monas.

"Saya sudah antre di sini sejak jam 12.00 tadi, tapi masih disini, belum dapat giliran naik ke puncak Monas. Pengunjungnya banyak bener," kata Yuda Triwicaksana, warga Petamburan, Tanahabang, Jakarta Pusat yang ditemui saat tengah antre di dekat pintu lift Monas, Sabtu (11/9).

Ardiansyah, pengunjung Monas lain yang ditemui saat tengah duduk-duduk di tangga cawan Monas bersama Yanti, pacarnya juga mengaku sengaja datang ke Monas untuk naik ke puncaknya. Karena loket sudah ditutup, keinginan tersebut terpaksa ditunda.

"Nggak apa-apa lah, kan masih ada waktu besok. Lagian, disini masih ada pemandangan indah lain, yang bisa di lihat-lihat," ungkapnya penuh selidik, mengingat matanya terarah ke sisi kiri tempat Yanti, pacarnya duduk.

Imaculata Rini Hariyani, Direktur Monas menjelaskan sebagaimana libur nasional Idul Fitri tahun-tahun sebelumnya, antusias warga datang ke Monas masih terbilang tinggi. Tidak kalah dengan tempat-tempat hiburan lainnya.

"Hari ini jumlah pengunjungnya mencapai 9 ribu orang," ujar Imaculata Rini Hariyani yang akrab disapa Rini.

Kunjungan warga ke Monas di hari kedua lebaran ini, kata Rini, lebih tinggi dibanding hari pertama lebaran. Pada hari pertama Idul Fitri 1431 H, jumlah pengunjung Monas hanya 4600 orang.

Dijelaskan, walau jumlah pengunjung Monas, di hari kedua lebaran lebih tinggi dibanding hari pertama, tapi kalau dibanding tahun lalu, jumlah pengunjung kali ini, jauh lebih kecil. Tahun lalu, hari pertama bisa mencapai delapan ribu pengunjung hari kedua 12 ribu pengunjung.

Dugaan Rini, kurangnya animo warga datang ke Monas di hari libur nasional Idul Fitri 1431 H karena dua sebab. "Pertama, lebaran tahun lalu lebih awal, dalam artian waktu liburnya lebih panjang. Jadi, ada banyak waktu untuk beristirahat di tempat-tempat wisata, tahun ini liburnya lebih pendek.

Dugaan lainnya, cuaca di musim libur kali ini, tidak menentu, jadi warga yang masih punya waktu untuk berlibur, memilih bersantai di rumah ketimbang jalan-jalan ke tempat rekreasi.

Rini juga menjelaskan, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, loket pembelian karcis naik ke puncak Monas, memang selalu tutup lebih awal. "Untuk waktu tutup loket, tidak ada perubahan, selalu ditutup jam 14.30," ungkapnya. (ANT-136/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010