Secara tradisi Barito Putera bisa dikatakan lebih kuat
Jakarta (ANTARA) - ​​​​​​Borneo FC mengagendakan laga uji coba melawan Barito Putera pada 12 Juni mendatang sebagai lawan terakhirnya dalam rangkaian agenda pemusatan latihan (TC) yang digelar skuad Pesut Etam di Yogyakarta.

Asisten Pelatih Barito FC Ahmad Amiruddin mengakui Barito Putera merupakan lawan lebih berat setelah menjajal kemampuan Persita pada laga uji coba, Selasa (8/6) kemarin dengan skor imbang 1-1.

"Persita adalah tim kuat. Tetapi secara tradisi Barito Putera bisa dikatakan lebih kuat," kata Coach Amir, sapaan akrabnya, dikutip dari laman resmi klub, Rabu.

Baca juga: Borneo FC siapkan diri hadapi Persita di laga uji coba

Persita adalah tim yang musim lalu baru promosi di Liga 1, sementara Barito Putera selama ini tak pernah terlempar dari persaingan Liga 1, bahkan sejak era perserikatan.

Karena itu, kata Coach Amir, laga uji coba terakhir itu jelas akan jadi lebih berat karena secara kualitas pemain Barito Putera yang diarsiteki Djajang Nurdjaman sedikit lebih baik dibandingkan Persita.

Selain itu, kata dia, kematangan tim berjuluk Laskar Antasari tersebut juga akan jadi ujian tersendiri bagi Borneo FC.

"Yang jelas pemain harus lebih siap di uji coba nanti. Kami sih berharap Jonathan Bustos sudah fit, agar tim tampil dengan kekuatan komplit," tambahnya.

Baca juga: Borneo FC rekrut pemain Argentina Jonathan Bustos
Baca juga: Borneo FC petakan kelemahan dari beberapa laga uji coba

Para pemain Borneo FC juga sudah mendapatkan porsi latihan berbeda, yakni pemain yang diturunkan melawan Persita hanya melakukan latihan ringan di lapangan, sementara pemain lain mendapatkan program lebih berat.

"Yang tak bermain lawan Persita kami driil secara khusus, terutama di bagian penyelesaian akhir. Sebab di sektor depan adalah kelemahan paling utama tim ini ketika uji coba. Banyak peluang, tetapi sulit dijadikan gol," bebernya.

Namun, Coach Amir menegaskan dari hasil uji coba selama ini tim pelatih jadi lebih mengetahui kelemahan tim secara keseluruhan.

Amir melihat hal paling mencolok memang ada di depan, tetapi Mario Gomez sebagai pelatih kepala punya catatan-catatan lain di semua posisi.

"Ini sudah menjadi catatan kami dari tim pelatih sepanjang uji coba di Jogja. Nantinya kami harap saat lawan Barito Putera lini depan jauh lebih tajam dan bisa memanfaatkan peluang menjadi gol," pungkasnya.

Baca juga: Borneo FC mulai TC di Yogyakarta dengan latihan ringan
Baca juga: Fransisco Torres segera gabung TC Borneo FC di Yogyakarta

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021