Jakarta (Antara) - Wakil Menteri II BUMN Republik Indonesia, Bapak Kartika Wirjoatmodjo membuka program Onboarding Commissioner Program Angkatan 1 dan Onboarding Directorship Program Angkatan 2 yang diselenggarakan Kementerian BUMN bersinergi dengan BUMN Leadership and Management Institute dan Forum Human Capital Indonesi. Program dilaksanakan secara virtual dan diikuti oleh Komisaris dan Direksi BUMN yang baru diangkat.

“Fokus utama sekarang ini adalah bagaimana pengembangan talenta-talenta BUMN yang sebelumnya dilakukan secara individual oleh masing-masing korporasi, sekarang disinergikan. Sentralisasi pengembangan Human Capital mulai dilakukan integrasi, khususnya untuk Leadership Talents di BUMN dengan tujuan agar setiap BUMN dapat bersama-sama secara progresif, sehingga semua Direksi dan Komisaris BUMN mampu memimpin BUMN melakukan transformasi dengan lebih cepat serta tugas pengawasan oleh Komisaris yang lebih baik,” kata Kartika 

Ketua Umum Forum Human Capital Indonesia (FHCI), Alexandra Askandar menyambut positif program ini karena merupakan bukti keseriusan Kementerian BUMN dalam mengawal Transformasi Human Capital di setiap BUMN untuk menciptakan talent-talent unggul dan mampu bersaing secara global. FHCI bekerja sama dengan BUMN Leadership and Management Institute (BLMI) menggelar progam Onboarding Commissioner Program Angkatan 1 yang diikut 31 peserta dan 30 peserta untuk Onboarding Directorship Program Angkatan 2.

“Kolaborasi Forum Human Capital Indonesia dengan Kementerian BUMN serta BUMN Leadership dan Management Institute akan menjadi lokomotif penggerak pengembangan kepemimpinan dan human capital seluruh BUMN, serta menjadi pencetak para pemimpin yang selalu belajar, tumbuh, dan berkontribusi untuk Indonesia”, ujar Ketua Umum FHCI Alexandra Askandar.

Direktur Kepatuhan & SDM PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sekaligus Board of Executive BLMI, Bapak Agus Dwi Handaya mengungkapkan, beberapa tahun terakhir, BUMN gencar dalam melakukan transformasi bisnis dan transformasi operasional, termasuk transformasi Human Capital, untuk mengembangkan talent-talent dan menyiapkan para pemimpin BUMN agar dapat membawa BUMN menjadi pemimpin yang berkualitas. 

Agus juga menambahkan, dalam membangun para pemimpin BUMN, tidak hanya Leadership Skills, namun perlu disertai Managerial Skills, People Manager Skills, Thinking Skills, dan Technical Skills agar bisa menjadi panutan dan mengawal organisasi untuk menghasilkan result yang berdampak signifikan, 

Direktur Human Capital dan Pengembangan PT Wika (Persero), Mursyid menyampaikan, dimana pada awal tahun 2020, BUMN Leadership and Management Institute lahir dari inisiatif Kementerian BUMN, yaitu BUMN of Excellent dan menunjuk Mandiri Corporate University sebagai koordinatornya yang berkolaborasi dengan Telkom Corporate University, Pertamina Corporate University dan Wika Corporate University. “Sangat penting bagi seorang Komisaris dan Direksi untuk memiliki gambaran tentang apa yang akan dihadapi saat menduduki posisi di perusahaan karena Komisaris dan Direksi merupakan orang yang memegang kunci dengan ide dalam pergerakan suatu perusahaan”, ujar Mursyid.

Pada kesempatan ini juga, Mantan Menteri Keuangan Republik Indonesia Agus D.W Martowardojo menyampaikan budaya menjadi aspek yang sangat penting dan hal tersebut perlu dimiliki oleh sebuah perusahaan. Perusahaan mampu bertahan karena memiliki Core Values yang menjadi dasar, dan di lingkungan BUMN perlu memegang AKHLAK yang merupakan Core Values untuk mencapai Human Capital yang tangguh, BUMN yang kuat, serta leaders yang mampu memimpin BUMN dimasa yang akan datang.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2021