Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir mengaku bangga dan senang PT Balai Pustaka bisa memproduksi film yang diangkat dari novel karya Marah Roesli yakni "Sitti Nurbaya".

"Saya sangat senang sekali ketika mendengar salah satu perusahaan BUMN yang juga mulai bergerak di industri kreatif yakni Balai Pustaka bekerja sama dengan Aletta Pictures. Saya yakin ini akan menjadi film yang sangat baik dan mendidik karena bangsa yang besar adalah bangsa yang mengapresiasi kepada sejarahnya," ujar Erick Thohir dalam acara Penganugerahan Pemenang Lomba Berbalas Pantun Tingkat Nasional 2021 Piala Menteri BUMN di Jakarta, Kamis.

Bagi Erick, novel "Sitti Nurbaya" karya Marah Roesli merupakan novel yang sangat melegenda bagi masyarakat Indonesia.

Menteri BUMN tersebut mengajak semua pihak dan masyarakat untuk mendukung film "Sitti Nurbaya" ini dengan datang ke bioskop dan menontonnya.

"Saya berharap semua masyarakat bisa menyaksikan film "Sitti Nurbaya". Ayo bangun film Indonesia!" kata Erick Thohir.

Dalam kesempatan sama, Direktur Utama Balai Pustaka Achmad Fachrodji mengungkapkan bahwa "Sitti Nurbaya" dibintangi oleh Dinda Kirana sebagai Sitti Nurbaya, dan untuk lokasi syutingnya dilakukan di Bukit Tidar Magelang, Pelabuhan Kendal, dan untuk adegan Kota Batavia menggunakan lokasi syuting di Kota Tua Semarang.

"Kami nanti diminta melakukan roadshow oleh bapak Menteri BUMN Erick Thohir dan juga dipandu oleh bapak Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto," kata Achmad Fachrodji.

Dia juga menambahkan bahwa film ini merupakan kerja bareng dengan perusahaan-perusahaan BUMN di industri kreatif.

Selain dibintangi oleh Dinda Kirana, film "Sitti Nurbaya" ini juga dibintangi oleh Dimas Anggara, Teuku Rifnu Wikana, Mathias Muchus, Gusti Randa, Nur Fazura, Tarra Budiman, Shahnaz Haque dan sejumlah aktor/aktris Indonesia lainnya.

Baca juga: Erick Thohir dorong Balai Pustaka produksi konten menarik dan kekinian

Baca juga: Erick Thohir ajak lestarikan pantun sebagai warisan budaya Indonesia

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021