Artis pop itu, yang membawa pulang delapan hadiah dalam acara Ahad (12/9), memilih untuk menerima satu patung dengan hanya mengenakan pakaian dari daging mentah yang berwarna merah dengan dompet yang sesuai.
Tindakannya menjadi salah satu saat yang paling banyak dibicarakan dalam tayangan televisi tersebut, sebagaimana dikutip dari Reuters.
"Jika kita tak bangkit untuk apa yang kita yakini dan jika kita tak memperjuangkan hak kita, dalam waktu cepat kita akan memperoleh hak yang sama dengan daging di tulang kita," kata Lady Gaga (24) kepada pembawa acara tayang-bincang Ellen DeGeneres di program acara TV-nya, Senin (13/9).
"Dan, aku bukan sepotong daging," katanya.
Penampilan Lady Gaga, Ahad, terjadi setelah ia muncul di halaman majalah Vogue Hommes, Jepang, terbitan September, dengan hanya memakai bikini dari daging.
Itu adalah salah satu dari beberapa kostum berbeda yang dikenakan penyanyi tersebut pada Minggu, termasuk satu pakaian yang kelihatan seperti tas kertas sampah besar yang berwarna hitam.
Kelompok hak asasi binatang, People for the Ethical Treatment of Animals, mengatakan "Mengenakan pakaian yang terbuat dari potongan daging sapi adalah pelanggaran yang cukup untuk mengundang komentar."
Lady Gaga mengatakan kepada Ellen bahwa ia tak bermaksud untuk tidak menghormati siapa pun yang menjadi vegan atau vegetarian, dan menyebut dirinya "manusia yang paling bebas penilaian di Bumi".
Penyanyi Cher, yang diminta oleh Lady Gaga untuk memegangi dompet dagingnya sewaktu ia menerima hadiahnya di panggung, membela penyanyi yang berusia 24 tahun tersebut.
Di dalam serangkaian pesan Twitter mengenai pakaian daging itu, Cher pada Seni menulis bahwa sebagai "sepotong seni itu mencengangkan!" dan dompet daging tersebut "benar-benar jenius".
Cher menambahkan di akun Twitternya, "Seni modern menimbulkan pembahasan, introspeksi & konflik! Setiap orang ngomong tentang itu! BINGO!"
Penampilan eksentrik Lady Gaga, serangkaian rekaman seperti "Bad Romance" dan Paparazzi" serta penampilan langsung yang mengejutkan termasuk membakar pianonya, telah membuat dia jadi fenomena budaya pop di seluruh dunia selama dua tahun belakangan. Lebih dari 10 juta albumnya telah terjual.
(C003/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010
