harga satu sel punca sebesar Rp2,2 sehingga untuk berat badan 50 kg, maka diperlukan 50 juta sel punca yang sama dengan Rp110 juta.
Jakarta (ANTARA) - Biaya terapi sel punca mesenkim asal tali pusat berkisar dari puluhan sampai seratusan juta rupiah, tergantung berat badan pasien COVID-19 kritis.

"Kita memberikan satu juta sel punca per kilogram per berat badan," kata Guru Besar Ortopedi dan Traumatologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia - RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Prof. Dr. dr. Ismail Hadisoebroto Dilogo, Sp.OT(K) dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.

Ismail menuturkan harga satu sel punca sebesar Rp2,2 sehingga untuk berat badan 50 kg, maka diperlukan 50 juta sel punca yang sama dengan Rp110 juta.

Sel punca mesenkim didapatkan dari produksi di UPT TK Sel Punca RSCM-FKUI-KF.

Disebutkan, kemampuan untuk produksi sel punca sampai 72 miliar sel per tahun, sehingga jika ada yang membutuhkan bisa terpenuhi.

Namun, untuk penggunaan saat ini masih berupa pelayanan berbasis penelitian sehingga belum bisa digunakan secara komersial.

Penelitian yang dipimpin oleh Ismail Hadisoebroto Dilogo membuktikan pemberian terapi sel punca mesenkim asal tali pusat mampu menurunkan tingkat kematian pada pasien COVID-19 yang dirawat dengan gejala kritis dan terintubasi.

Hasil penelitian yang telah dipublikasi di jurnal internasional ternama, STEM CELLS Translational Medicine, tersebut juga menyimpulkan bahwa pasien bergejala kritis yang diberi sel punca dua kali lebih mungkin untuk bertahan hidup dibandingkan pasien yang tidak diberikan sel punca.

Sekarang sedang dilakukan penelitian terapi sel punca mesenkim asal tali pusat untuk kasus sedang dan berat di RS Persahabatan dan RS Universitas Indonesia.
Baca juga: RSUP Dr Sardjito kembangkan terapi sel punca pada pasien COVID-19
Baca juga: Terapi sel punca turunkan tingkat kematian pasien kritis COVID-19
Baca juga: Ahli sebut sel punca bisa untuk terapi penyeimbang imunitas tubuh

Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2021