Sekertaris Perusahaan PT Timah, Abrun Abubakar, dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Rabu mengatakan, kegiatan eksplorasi pada Agustus 2010 sebagian besar masih melanjutkan kegiatan eksplorasi Juli 2010.
Ia mengemukakan, aktivitasnya dilakukan oleh Kapal Bor Geotin I berupa pemantapan cadangan untuk Kapal Isap di Perairan Bangka Utara dan pemboran prospeksi di Perairan Barat Laut Kundur.
Pemboran di darat, menurut dia, diarahkan untuk pemboran pemantapan, yaitu berupa penyiapan rencana kerja dan pemanduan penambangan tambang darat.
Kegiatan pemboran laut, lanjutnya, dilakukan kapal bor mitra dieksekusi oleh empat kapal, yang mana dua kapal beroperasi di Laut Kundur sedangkan dua kapal lainnya beroperasi di Laut Bangka Utara.
"Perolehan cadangan timah taksiran hingga September 2010 sebesar 3.050 ton," paparnya.
Sementara, untuk biaya operasional, perseroan telah merealisasikan biaya operasional sebesar Rp10,97 miliar hingga Agustus 2010.
Pada September 2010, dikatakan, Kapal Geotin I difokuskan pada pemboran prospeksi di Perairan Bangka Selatan sedangkan Kapal Geotin 2 dialokasikan untuk pemboran prospeksi di Perairan Karimun Timur.
Ia menjelaskan, untuk rencana kegiatan eksplorasi September 2010, pemboran pemantapan cadangan mineral dan Kapal Isap di Perairan Barat Laut Bangka Utara dan di Perairan Kundur oleh empat kapal mitra, dan pengembangan pemboran prospeksi oleh Kapal Bor Geotin 1 dan 2 di Perairan Karimun Timur dan Bangka Selatan.
(T.KR-ZMF/A039/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010
