Banda Aceh (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Aceh menyebutkan penambahan 284 orang warga provinsi paling barat Indonesia itu terinfeksi virus corona per hari ini sehingga total kasus telah mencapai 17.109 orang.

“Kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 di Aceh bertambah lagi 284 orang, pasien yang sembuh juga bertambah 87 orang dan tujuh orang dilaporkan meninggal dunia,” kata Juru Bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Jumat.

Baca juga: Kenaikan kasus COVID-19 di DKI dipicu arus mudik Lebaran

Ia menjelaskan ratusan kasus baru itu meliputi warga Banda Aceh 103 orang, Aceh Besar 41 orang, warga Pidie dan Bireuen masing-masing 26 orang, Aceh Tengah 21 orang, Lhokseumawe 15 orang, warga Aceh Utara delapan orang, Aceh Tamiang enam orang dan Aceh Timur lima orang.

Selanjutnya, kata dia, kasus baru juga bertambah di Aceh Selatan dan Bener Meriah tiga orang, Aceh Barat Daya, Nagan Raya dan Gayo Lues dua orang, warga Sabang, Pidie Jaya, Aceh Jaya, Aceh Barat, Aceh Tenggara satu orang serta 16 orang lainnya warga luar daerah Aceh.

Baca juga: Belasan tenaga kesehatan Puskesmas Cibinong positif COVID-19

Sementara penambahan 87 orang pasien sembuh itu berasal dari Lhokseumawe 40 orang, warga Banda Aceh 19 orang, Pidie 18 orang, warga Aceh Singkil sembilan orang serta warga Kabupaten Aceh Timur bertambah satu orang.

“Tujuh pasien yang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir ini yakni warga Aceh Utara dua orang dan masing-masing satu orang warga Langsa, Lhokseumawe, Banda Aceh, Aceh Besar serta Aceh Barat,” katanya.

Baca juga: KPK panggil 11 saksi kasus pengadaan barang COVID-19 Bandung Barat

Hingga kini, secara akumulatif kasus COVID-19 di daerah Tanah Rencong itu telah mencapai 17.109 orang, di antaranya 3.714 orang masih dalam perawatan medis atau isolasi mandiri, 12.732 orang telah dinyatakan sembuh dan 663 orang telah meninggal dunia karena COVID-19.

Ia menyatakan kasus COVID-19 terus meningkat dalam beberapa hari terakhir, bahkan mencapai ratusan kasus baru per harinya. Sebab itu dia meminta warga untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Kita mengimbau warga terus menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin mulai dari memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,” katanya.

Di samping itu, dia juga meminta Satgas COVID-19 kabupaten/kota untuk terus melakukan pemeriksaan dan pelacakan secara intensif, tentu dengan dukungan penuh Satgas gampong.

Begitu juga dengan Posko gampong COVID-19 yang terus memantau kasus suspek dan pengawasan terhadap penderita yang melakukan isolasi mandiri di daerah masing-masing.

“Sikap waspada dan siaga menjalankan peran dan fungsi masing-masing itu Insya Allah kasus positif COVID-19 tidak melonjak tajam di Aceh,” katanya.

Ia juga mengajak warga untuk tidak takut melakukan vaksinasi COVID-19 sebagai upaya mendapatkan kekebalan kelompok (herd immunity) di tengah masyarakat, demikiannya lagi.

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021