Jakarta (ANTARA) - Breel Embolo merasa penampilan tim nasional Swiss berubah menjadi pasif setelah mengungguli Wales dalam pertandingan perdana kedua tim di Grup A Euro 2020.

Kepasifan itu yang dinilai Embolo membuat timnya harus puas hanya meraih hasil imbang 1-1 di Stadion Olimpiade Baku, Baku, Azerbaijan, Sabtu.

"Saya sedikit merasa frustrasi atas hasil ini, karena kami punya beberapa peluang untuk mencetak gol kedua tapi gagal memanfaatkannya," kata Embolo selepas laga dilansir laman resmi UEFA.

"Mungkin kami sedikit terlalu pasif setelah gol pembuka. Kami pantas menang, tapi pada akhirnya hanya meraih hasil imbang, sangat disayangkan," ujarnya menambahkan.

Embolo memecahkan kebuntuan untuk membawa Swiss memimpin pada menit ke-49 dengan tandukannya menyambut sepak pojok Xherdan Shaqiri.

Baca juga: Wales dan Swiss awali Euro 2020 berbagi satu poin 

Setelah gol itu, Swiss punya sedikitnya dua peluang bagus untuk menggandakan keunggulan, sayang Kevin Mbabu dan Embolo sendiri gagal menemui sasaran.

Pelatih kepala Vladimir Petkovic lantas menarik keluar Xherdan Shaqiri dan menggantikannya dengan Denis Zakaria, yang cukup mempengaruhi hilangnya penguasaan bola Swiss dan kendali permainan perlahan mulai diambil alih Wales hingga Kiefer Moore mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-74.

Mario Gavranovic sempat menjebol gawang Wales, tapi golnya dianulir karena offside dan Embolo memiliki satu peluang lain di pengujung laga yang sayangnya masih bisa diamankan secara gemilang oleh kiper Danny Ward.

"Kami harus mengambil sisi positifnya, beristirahat dan segera fokus untuk pertandingan berikutnya. Kami harus membawa hal-hal baik dari pertandingan ini untuk laga selanjutnya," tutup Embolo.

Swiss selanjutnya akan terbang ke Roma untuk menghadapi salah satu tuan rumah turnamen, Italia, di Stadion Olimpico untuk pertandingan kedua di Grup A pada Rabu (16/6). 

Baca juga: Preview Euro 2020: Swiss vs Wales 
Baca juga: Gareth Bale merasa terhormat bisa jadi kapten Wales di Euro 2020 

 

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021