Belitung,Babel (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fajar Prasetyo mengapresiasi latihan antarsatuan jajaran Koopsau I dan Wing I Paskhas bersandi Jalak Sakti dan Hardha Marutha I di "Air Weapon Range" Buding, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, berjalan sukses.

"Syukur Alhamdulillah latihan berjalan dengan lancar dan sukses. Bisa disaksikan tadi seluruh target-target yang diberikan dapat dihancurkan dengan tepat," katanya di Buding, Belitung, Senin.

Baca juga: Gubernur dukung latihan Jalak Sakti TNI AU di Pulau Belitung

Menurut dia, latihan Jalak Sakti dan Hardha Marutha I merupakan latihan Komando Utama (Kotama) jajaran Koopsau I dan Korps Paskhas dengan tujuan meningkatkan dan menyiapkan profesionalisme personel TNI Angkatan Udara.

"Terutama dalam merencanakan dan melaksanakan operasi udara dari Koopsau I dan Korps Paskhas," ujarnya.

Ia menjelaskan, latihan tersebut melibatkan sebanyak 800 personel dan 25 pesawat di antaranya pesawat tempur Hawk 109/209, pesawat tempur F-16, pesawat Boeing-737 Intai Maritim, pesawat C-130 Hercules, helikopter EC-725, helikopter SA-330 Puma, helikopter NAS-332  Super Puma, helikopter EC-120 Colibri serta pesawat CN-295.

Baca juga: Pesawat TNI AU F-16 hadir saat latihan Operasi Amfibi 2021

"Dalam latihan ini kami juga menggunakan alutsista terbaru yang dimiliki TNI AU, yaitu dua pesawat tempur F-16 eMLU yang baru kami modernisasi dan sudah menunjukkan hasil, sasarannya sangat tepat," katanya.

Ia mengatakan, d tiengah pandemi COVID-19 TNI Angkatan Udara tetap melaksanakan latihan untuk menjaga dan mempertahankan wilayah kedaulatan Indonesia.

Baca juga: Sebanyak 104 personel Batalion Komando Paskhas latihan terjun payung

"Latihan ini akan bertingkat, bertahap, dan berlanjut dari latihan perorangan kemudian antarsatuan, Kotama, dan Angkasa Yudha serta latihan gabungan. Kami sudah mempunyai waktunya hanya agak sedikit tertunda akibat pandemi COVID-19 tetapi kami harus tetap melaksanakan," ujar Kasau.

Pewarta: Kasmono
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021