mungkin obat, vitamin dan makanan kuda
Jakarta (ANTARA) - Pelaksana Tugas Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji menginginkan ada bantuan sosial (bansos) khusus untuk kuda pekerja di antaranya dalam bentuk dukungan obat, vitamin dan pakan.

"Mungkin bukan dalam bentuk makanan atau uang, mungkin obat, vitamin dan makanan kuda," kata Isnawa Adji ketika membuka pelatihan perawatan dan pemasangan tapal kuda di Ragunan, Jakarta Selatan, Senin.

Menurut dia, usul itu untuk meringankan beban pemilik atau kusir kuda yang pendapatannya menurun karena dampak pandemi COVID-19.

Dengan dampak pandemi itu, dikhawatirkan berdampak kepada perawatan kuda termasuk kesehatan kuda.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan Hasudungan Sidabalok mengatakan pihaknya selama ini memberikan bantuan kepada kuda pekerja khususnya untuk kesehatannya.

Baca juga: Pemkot Jaksel edukasi kusir delman cara pasang tapal kuda

Adapun pengadaannya dilaksanakan bekerja sama dengan organisasi pecinta hewan salah satunya dengan Jakarta Animal Aid Network (JAAN).

"Vaksinasi tetanus berkoordinasi dengan JAAN, dari Sudin kami ada dokter hewan, kemudian obat cacing dan vitamin kami datangi langsung ke kandangnya," ucapnya.

Sementara itu, salah satu kusir delman, Oki Syamsul Arifin mengatakan pandemi memberi dampak terhadap operasional delman karena banyak tempat-tempat wisata yang tutup atau pembatasan kegiatan wisata.

"Kalau sebelum pandemi banyak mengangkut wisatawan tapi sekarang pas hari libur, dapat 100 ribu saja susah," ucapnya.

Di Jakarta Selatan terdapat 39 ekor kuda pekerja, dari total 245 total kuda di DKI Jakarta.

Baca juga: Kementan jamin kesehatan 17 kuda asal Belgia

Sedangkan di seluruh Indonesia berdasarkan data Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Nuryani Zainuddin menambahkan total populasi kuda berdasarkan data BPS tahun 2020 di Indonesia mencapai 392.137 ekor.

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021