Kami juga berharap durasi insentif PPN diperpanjang menjadi satu tahun. Kalau itu terjadi, kami bersyukur,
Jakarta (ANTARA) - Emiten properti PT Triniti Dinamik Tbk mendukung adanya perpanjangan insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk sektor properti oleh pemerintah dan optimistis hal tersebut mampu menggairahkan permintaan sehingga mendongkrak penjualan hunian.

"Kami yakin insentif PPN mampu menggairahkan permintaan hunian. Hal itu terlihat juga dari penjualan apartemen kami di The Smith. Karena itu, kami berharap insentif PPN dapat diperpanjang," kata Presiden Direktur PT Triniti Dinamik Tbk Samuel Stepanus Huang melalui keterangan di Jakarta, Selasa.

Pemerintah saat ini membebaskan PPN untuk rumah tapak dan rumah susun (rusun) yang dibanderol berkisar Rp300 juta hingga Rp2 miliar.

Langkah pemerintah menanggung PPN tersebut berlaku untuk rumah yang sudah jadi (ready stock) dan penyerahannya di rentang Maret-Agustus 2021. Aturan itu tertuang di dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 21/PMK/010/2021 yang diterbitkan Maret 2021.

Menurut Samuel, penjualan hunian di The Smith sepanjang Januari-Mei 2021 dibandingkan dengan periode sama 2020 melonjak 300 persen.

"Kami yakin, penjualan sektor hunian di Tanah Air bisa bertumbuh minimal 100 persen bila diperpanjang hingga akhir 2021 karena masyarakat masih memiliki daya beli," ujar Samuel.

The Smith adalah salah satu proyek perseroan yang berlokasi di Tangerang, Banten. Proyek tersebut terdiri atas 652 unit, yaitu 112 unit perkantoran, SOHO 100 unit dan residensial 440 unit.

Proyek itu dilengkapi sejumlah penunjang seperti kolam renang, fitness centre, sky lounge, gaming room, dan co-working space.

The Smith dirancang khusus oleh arsitek Polandia yang berkantor pusat di Singapura. Arsitek itu mengembangkan konsep yang fokus pada teknologi, desain yang minimalis, high tech, modern disertai perpaduan warna milenial yang diharapkan mampu memenuhi keperluan perusahaan-perusahaan startup yang modern dan kekinian.

"Kami berharap sisa unit yang belum terjual dapat diserap pasar seluruhnya hingga akhir 2021. Seluruh unit di The Smith sudah jadi," kata Samuel.

Sementara itu, Ketua DPD Real Estat Indonesia (REI) DKI Jakarta Arvin F Iskandar mengungkapkan insentif PPN perlu dilengkapi dengan kemudahan persetujuan (approval) perbankan bagi konsumen yang mengurus KPR atau KPA.

Kemudahan persetujuan bank itu diharapkan untuk properti yang mendapat insentif PPN maupun yang tidak mendapat insentif PPN namun dengan tetap memperhatikan asas kehati-hatian bank.

"Kami memerlukan kecepatan approval bank, selain cepat juga kami harapkan lebih fleksibel," ujar Arvin.

Arvin menilai kecepatan persetujuan bank tersebut akan mampu menggerakkan sektor properti dan juga perekonomian secara luas.

"Kami juga berharap durasi insentif PPN diperpanjang menjadi satu tahun. Kalau itu terjadi, kami bersyukur," kata Arvin.

Baca juga: Masuk bursa, Triniti Dinamik incar pertumbuhan penjualan 30 persen
Baca juga: Emiten perkapalan raup laba bersih 37,8 juta dolar tahun 2020
Baca juga: PP Properti bangun hunian berkonsep multifungsi

 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021