Wamena (ANTARA) - Wakil Bupati Jayawijaya, Provinsi Papua, Marthin Yogobi, terus berupaya memaksimalkan proses vaksinasi terhadap warga di wilayahnya yang selama ini dinilai masih belum maksimal.

Saat berkunjung ke Distrik Pelebaga, Kabupaten Jayawijaya, Selasa, Wakil Bupati Marthin Yogobi, mengatakan masih banyak distrik yang warganya belum divaksinasi.

"Untuk itu perlu sosialisasi pentingnya vaksin, agar masyarakat bisa sadar dan menerima vaksinasi itu. Masih banyak distrik yang belum melakukan vaksinasi COVID-19 sampai saat ini," katanya.

Marthin mengatakan vaksin merupakan hak masyarakat sehingga ia berharap masyarakat juga bisa menerima.

"Vaksinasi sudah dilakukan ke tingkat distrik maupun kampung oleh Dinas Kesehatan Jayawijaya," katanya.

Ia mengakui masih ada sebagian warga yang belum paham manfaat dari vaksinasi COVID-19 tersebut.

Baca juga: 125 tenaga medis disiapkan untuk vaksinasi COVID-19 di Jayawijaya

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya dokter Willy Mambieuw mengatakan vaksinasi sudah mencapai 33,05 persen secara keseluruhan di Jayawijaya berdasarkan hasil evaluasi triwulan pertama.

"Target dinkes harus semua 100 persen, sehingga dalam Kunker Bupati ke Distrik Papugoba, petunjuk beliau, kepala distrik dan kepala kampung harus vaksinasi di depan masyarakat agar bisa dipercaya," katanya.

Ia mengatakan hingga kini belum ada laporan temuan klaster baru COVID-19 di distrik-distrik pinggiran. 14 Pasien yang sementara dirawat itu masuk melalui penerbangan dari luar Jayawijaya.

"Tidak ada laporan klaster baru yang terjadi di distrik. Ini satu keberhasilan. Sementara yang ada saat ini hanya mereka yang kedapatan positif lewat penerbangan saja," katanya.

Baca juga: Pemkot Jayapura gandeng TNI-Polri vaksinasi warga sekitar venue PON XX
Baca juga: Purnawirawan, istri prajurit di Papua Barat terima vaksin AstraZeneca
Baca juga: Bank Mandiri Papua sebut 1.053 karyawan telah divaksinasi COVID-19

 

Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor: Arief Mujayatno
Copyright © ANTARA 2021