Timika (ANTARA) - Gedung terminal penumpang Bandara Mozes Kilangin Timika, Papua yang dibangun oleh Kementerian Perhubungan segera dioperasikan secara parsial guna mendukung penyelenggaraan PON XX Papua, 2-15 Oktober 2021.

Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob di Timika, Selasa, mengatakan meski pengoperasian secara menyeluruh terminal penumpang Bandara Timika baru dilakukan pada Februari 2022, namun dalam waktu dekat ini sudah bisa dioperasikan secara terbatas.

"Saya berharap dalam beberapa hari ke depan sudah bisa dioperasikan secara terbatas. Semua sudah siap, termasuk check in counter dan fasilitas lain-lain," kata John.

Meski baru dioperasikan terbatas, namun gedung baru terminal penumpang tersebut digunakan untuk kedatangan dan keberangkatan atlet dan official dari berbagai provinsi yang akan mengikuti PON XX Papua di sub klaster Timika.
Baca juga: Garuda Indonesia buka penerbangan langsung Timika-Jakarta mulai Juni
Baca juga: Mendagri tinjau lokasi PON dan Terminal Bandara Timika


Selain PON XX, Timika tahun 2021 juga akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan dua kegiatan kerohanian yaitu Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XIII tingkat Provinsi Papua pada 30 Oktober hingga 6 November 2021 serta Konferensi Gereja Kemah Injil (Kingmi) Papua.

"Pengoperasian secara parsial ini akan terus dilakukan hingga dioperasikan secara resmi pada Februari 2022. Untuk para tamu yang akan datang ke Timika mengikuti PON dan Pesparawi akan menggunakan terminal baru," jelas mantan Kepala Dishubkominfo Mimika itu.

Selama pengoperasian parsial terminal penumpang sisi selatan Bandara Timika itu, sejumlah maskapai penerbangan sudah akan beroperasi yaitu maskapai Batik Air dan maskapai penerbangan perintis baik untuk angkutan orang maupun barang ke wilayah pedalaman Papua.

Sedangkan maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air yang selama ini beroperasi di terminal sisi utara yang dioperasikan oleh PT AVCO akan pindah ke terminal sisi selatan yang dioperasikan oleh Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) Mozes Kilangin sebelum pelaksanaan PON XX.

Gedung terminal penumpang sisi selatan Bandara Timika itu dibangun oleh Kemenhub sejak beberapa tahun lalu dengan luas 21.000 meter persegi dengan konstruksi dua lantai.

Persis di samping gedung itu, Pemkab Mimika juga membangun gedung terminal penumpang 2,5 lantai, namun saat ini pembangunannya baru sekitar 50 persen.

Jika kedua gedung terminal penumpang itu rampung dikerjakan dan bisa dioperasikan seluruhnya maka akan menjadi gedung terminal penumpang terbesar kedua di kawasan Indonesia Timur setelah Terminal Penumpang Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan.
Baca juga: Pergerakan pesawat di Bandara Timika terus meningkat
Baca juga: Penerbangan di Bandara Timika mulai normal

 

Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2021