Jakarta (ANTARA News) - Jakarta Investment Forum (JakVest) ke-4 akan digelar di Kartika Expo, Balai Kartini Jakarta, 29 September-3 Oktober 2010 yang akan diikuti sebanyak 110 peserta dan ditargetkan dikunjungi 5.000 orang.

"JakVest 2010 tidak hanya menampilan informasi maslah investasi, tapi bidang perdagangan, dan pariwista yang diikuti sekitar 110 peserta antara dari pemerintah provinsi, kabupaten/kota, BUMN/BUMND, perushaan swasta dalam negeri dan luar negeri, kata Ketua AIPMP Terman Siregar yang juga Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi (BPMP) Provinsi DKI didampingi Sekjen AIPMP Samsul Hadi di Jakarta, Senin.

Menurut dia, JakVest 2010 tidak lagi diselenggarakan oleh Pemprov DKI Jakarta, tetapi oleh Asosiasi Instansi Penanaman Modal Provinsi (AIPMP), yang cakupan bersifat nasional yang diikuti oleh provinsi se-Indonesia.

Samsul mengatakan, JakVest 2010 dimaksudkan sebagai ajang promosi, menjaring calon investor, buyer dan wisatawan, serta memberikan terkini tentang kebijakan-kebijakan dan potensi investasi di daerah dan memamerkan produk unggulan daerah.

Peserta dari dalam negeri antara lain pemerintah provinsi, kabupaten/kota, BUMN/BUMD, perusahaan swasta nasional, asosiasi pengusaha, UKM, sedang peserta dari luar negeri yakni Prancis, Belnada, Inggris, Amerika Serikat, Kanada dan Jerman.

JakVest 2010 akan menampilkan informasi tentang peluang investasi secara sektoral, yaitu batu bara dan mineral, pembangkit listrik, agrobisnis (perkebunan dan perikanan), infrastruktur, transportasi, minyak dan gas, industri manufaktur, pariwisata, telekomunikasi, dan keuangan.

Acara tahunan itu didukung Badan Koordinasi Penanaman Modal Nasioanl (BKPM), Kementerian Perdagangan, Kementerian Budaya dan Pariwisata, HIPMI Jaya, Kamar gang Indonesia-Prancis (IFFCCI - Indonesian French Chamber of Comerce and Industry).

JakVest 2010 juga akan diadakan peringatan Hari Batik Nasional yang akan dihadiri perwakilan Unesco sekaligus acara pengukuhan kesenaian Angklung sebagai Warisan Dunia (heritage) oleh Unesco.

Nora dari IFFCI menambahkan, pihaknya akan mengajak para pengusaha dari Prancis untuk berivestasi Indonesia di sejumlah sektor seperti migas, perdagangan, industri, dan pariwisata.(*)
(ANT/R009)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010