Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol berakhir di wilayah negatif pada perdagangan Selasa (15/6/2021), menyusul aksi ambil untung dari kenaikan dua hari berturut-turut, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid tergelincir 0,54 persen atau 50,40 poin menjadi menetap di 9.230,70 poin.

Indeks IBEX 35 terdongkrak 0,83 persen atau 76,10 poin menjadi 9.281,10 poin pada Senin (14/6/2021), setelah bertambah 0,78 persen atau 71,20 poin menjadi 9.205,00 poin pada Jumat (11/6/2021), dan melemah 0,24 persen atau 22,30 poin menjadi 9.133,80 poin pada Kamis (10/6/2021).

Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35, hanya 10 saham yang berhasil meraih keuntungan, sementara 24 saham saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.

ArcelorMittal SA, salah satu perusahaan baja terbesar di dunia menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terpuruk 4,47 persen.

Disusul oleh saham grup perusahaan konglomerat manufaktur baja tahan karat berbasis di Spanyol Acerinox SA yang merosot 2,74 persen, serta perusahaan perancang, produsen dan distributor pakaian jadi global Industria de Diseno Textil SA jatuh 2,23 persen.

Di sisi lain, Enagas SA, perusahaan pengimpor, penyimpan dan pengangkut gas alam Spanyol terangkat 1,32 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan pemeliharaan dan pengoperasian jaringan transmisi listrik Spanyol Red Electrica Corporacion SA yang menguat 0,94 persen, serta perusahaan asuransi multinasional Spanyol Mafre SA meningkat 0,86 persen.

Baca juga: Saham Spanyol berakhir naik, Indeks IBEX 35 terdongkrak 0,83 persen
Baca juga: Saham Spanyol finis di zona hijau, indeks IBEX 35 tambah 0,78 persen


Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021