keberadaan RPTRA sangat dibutuhkan, terlebih lagi di lingkungan padat penduduk seperti kelurahan Klender dan wilayah padat lainnya di Jakarta Timur
Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar menargetkan setiap kelurahan di wilayahnya memiliki minimal dua ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).

“RPTRA ini kita butuh banyak, ini masih jauh, karena setiap Kelurahan itu bisa butuh dua  sampai tiga RPTRA," kata M. Anwar saat acara peletakan batu pertama pembangunan RPTRA Klender, Jakarta, Rabu.

Baca juga: Kelurahan Koja vaksin 26 lansia di RPTRA Sindang Raya

M. Anwar menilai keberadaan RPTRA sangat dibutuhkan, terlebih lagi di lingkungan padat penduduk seperti kelurahan Klender dan wilayah padat lainnya di Jakarta Timur.

Dia menambahkan  warga juga membutuhkan ruang atau tempat untuk berinteraksi dan melakukan aktivitas.

Baca juga: RPTRA Kamal Bahari mulai laksanakan program sedekah minyak jelantah

 Untuk itu, M. Anwar menilai keberadaan RPTRA  akan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Jakarta Timur.

M. Anwar juga menyampaikan pembangunan RPTRA sebagai cerminan pengembangan program Kota Layak Anak yang dicanangkan Pemkot Jakarta Timur, untuk menjadi sarana interaksi, edukasi, rekreasi, dan olahraga bagi masyarakat, serta wadah implementasi pemberdayaan masyarakat.

Baca juga: Sudin PPAPP Jakpus siapkan perekrutan baru untuk petugas di RPTRA

"Dengan dibangunnya RPTRA ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, sesuai keinginan masyarakat," ujar M. Anwar.

Meski demikian, dia mengatakan bahwa pembangunan RPTRA juga harus disesuaikan dengan kebutuhan dari masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut.

"Apa yang mesti dibangun di sini, taman bermainnya seperti apa, fasilitas olahraganya seperti apa, tidak bisa disamakan semuanya, karena setiap wilayah beda-beda,” tutur M. Anwar.

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021