Ketika gol dianulir, itu menggerogoti tenaga
Jakarta (ANTARA) - Kapten tim nasional Finlandia Paulus Arajuuri mengakui penganuliran gol yang dialami timnya cukup berdampak terhadap penampilan mereka ketika kalah 0-1 melawan Rusia dalam lanjutan Grup B Euro 2020 di Saint Petersburg, Rusia, Rabu malam tadi.

Finlandia yang berstatus debutan turnamen, sempat membuat publik tuan rumah terhenyak ketika Joel Pohjanpalo menjebol gawang Rusia saat laga belum genap berusia tiga menit.

Sayangnya, belakangan wasit Danny Makkiele menganulir gol itu atas masukan VAR yang menyatakan Pohjanpalo sudah terjebak offside sebelum menyundul bola umpan silang kiriman Jukka Raitala.

Tayangan ulang memperlihatkan Pohjanpalo memang berada dalam posisi offside, tetapi dengan marjin yang teramat tipis.

"Saya tidak tahu sejauh apa Joel offside, tapi itu sangat tipis. Semuanya tentang marjin ketat, dan hari ini sayangnya itu tidak berpihak kepada kami," kata Arajuuri selepas laga dilansir laman resmi UEFA.

"Ketika Anda mencetak gol itu akan memompa tenaga. Sebaliknya ketika gol dianulir, itu menggerogoti tenaga," ujarnya menambahkan.

Secara menyeluruh, Finlandia memang tampil lebih agresif dibandingkan ketika melakoni laga pertama kontra Denmark yang mereka menangi.

Baca juga: Finlandia tundukkan Denmark 1-0 setelah Christian Eriksen kolaps

Sayangnya, agresivitas itu kali ini tidak berbanding lurus dengan raihan tiga poin.

"Saya sangat bangga atas penampilan kami. Tentu saja Rusia punya keunggulan kualitas, tapi kami punya beberapa kesempatan," tutup Arajuuri.

Finlandia sementara turun ke posisi ketiga klasemen sementara Grup B digusur oleh Rusia yang unggul secara head-to-head walau kedua tim sama-sama mengoleksi tiga poin.

Peluang 16 besar di Grup B masih relatif lebar, tetapi Finlandia harus menghadapi tim unggulan Belgia di laga pemungkas penyisihan grup pada Senin (21/6).

Baca juga: Preview Euro 2020: Finlandia vs Rusia
Baca juga: Miranchuk jaga asa babak gugur Rusia seusai tundukkan Finlandia
Baca juga: Miranchuk bilang golnya tidak lebih penting dari tiga poin bagi Rusia

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021