Kegiatan (Job Fair Virtual 2021) ini tidak menutup kemungkinan akan diikuti lebih dari 20 perusahaan sesuai yang ditargetkan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menggelar bursa kerja secara daring Job Fair Virtual mulai 30 Juni 2021 hingga 1 Juli 2021 sebagai upaya menekan angka pengangguran di tengah pandemi COVID-19.

"Sebelumnya, kegiatan bursa kerja ini dilakukan secara luring, tetapi dengan adanya pandemi COVID-19, maka dilakukan secara virtual untuk menghindari kerumunan," kata Kepala Seksi Penempatan Kerja Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Pekalongan Heryu Purwanto di Pekalongan, Jateng, Jumat.

Ia mengatakan berdasar data hingga Jumat ini, jumlah perusahaan yang sudah terdaftar akan mengikuti kegiatan bursa kerja virtual ini sebanyak 17 perusahaan baik lokal maupun luar daerah.

Namun, kata dia, dengan masih ada tenggang waktu 12 hari ke depan, maka jumlah perusahaan yang akan mengikuti kegiatan bursa kerja bisa bertambah.

"Kegiatan (Job Fair Virtual 2021) ini tidak menutup kemungkinan akan diikuti lebih dari 20 perusahaan sesuai yang ditargetkan. Masih ada waktu bagi perusahaan yang berminat mengikuti kegiatan tersebut," katanya.

Heryu menambahkan beberapa perusahaan, yang sudah mendaftar di platform Sistem Informasi Ketenagakerjaan (Sisnaker) milik Kementerian Tenaga Kerja RI, membuka sejumlah posisi lowongan kerja seperti bagian produksi, jasa keuangan, dan pemasaran.

Bagi para pencari kerja, kata dia, bisa menyiapkan persyaratan berkas dalam bentuk soft file seperti foto, ijazah, transkrip nilai, dan daftar riwayat hidup.

"Berkas persyaratan itu nantinya akan diunggah pada saat mendaftar kegiatan bursa kerja. Kami berharap para pencari kerja di Kota Pekalongan dapat segera mendapatkan pekerjaan sehingga angka pengangguran di daerah dapat semakin turun," katanya.

Baca juga: Pedagang batik Pekalongan terdampak pandemi berkepanjangan
Baca juga: KKP janjikan pembangunan pelabuhan onshore Pekalongan dimulai 2023
Baca juga: Wali Kota Pekalongan: Padat karya percepat pemulihan ekonomi

Pewarta: Kutnadi
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021